Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Gorontalo bekerja sama dengan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Gorontalo Program SMK Pusat Keunggulan menggelar job fair.
"Ini job fair kedua yang digelar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Kegiatan yang sangat penting untuk Provinsi Gorontalo serta para alumni SMK maupun masyarakat pencari kerja," kata Plt Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Provinsi Gorontalo Yosef P. Koton di Gorontalo, Kamis.
Yosef menjelaskan job fair ke-2 yang diadakan Disdikbud Provinsi Gorontalo bekerja sama dengan SMK ini sangat penting untuk Gorontalo serta para alumni SMK ataupun masyarakat pencari kerja.
Job fair dapat langsung mempertemukan pengusaha dengan para pencari kerja, sehingga harus intens dilakukan untuk mengurangi angka pengangguran produktif.
Ia menjelaskan setiap tahun angka pengangguran produktif di Gorontalo terus meningkat. Hal ini disebabkan banyaknya lulusan universitas maupun SMA/SMK yang tidak tertampung oleh perusahaan.
Oleh karena itu kegiatan ini merupakan salah satu solusi untuk permasalahan tersebut.
Kegiatan job fair ini sudah dicanangkan oleh Provinsi Gorontalo sejak 2020 dengan nama Po'otu'ude.
SMK menjalin kerja sama dalam penyusunan kurikulum bersama perusahaan sehingga lulusan dapat langsung bekerja di perusahaan yang menjalin kerja sama tersebut.
Kegiatan ini dihadiri Kepala Disdikbud Provinsi Gorontalo, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Gorontalo, perwakilan Kadin Provinsi Gorontalo, Direktur Politeknik Gorontalo, Kepala Bidang SMK Dinas Pendidikan Provinsi Gorontalo dan para staf, pimpinan perusahaan peserta job fair, Kepala SMK Negeri 1 Gorontalo, dan alumni SMK pencari kerja.
Pemerintah, kata Yosef ,sangat mengapresiasi Disdikbud bersama SMK Negeri 1 Gorontalo yang telah membuat kegiatan ini sehingga dapat terlaksana dengan baik.
Disdikbud Provinsi Gorontalo bekerja sama dengan SMK Negeri 1 Gorontalo Program SMK Pusat Keunggulan menggelar job fair dibuka langsung Plt Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Provinsi Gorontalo Yosef P. Koton di Gorontalo, Kamis (29/8). ANTARA/HO-Diskominfotik Provinsi Gorontalo
