Forum Daerah Aliran Sungai (DAS) Provinsi Gorontalo bekerja sama dengan Japan International Cooperation Agency (JICA) menggelar seminar daring Internasional untuk meningkatkan kesadaran pelestarian lingkungan.
Ketua Forum DAS Provinsi Gorontalo Wawan Tolinggu di Gorontalo, Jumat, mengatakan kegiatan mengambil tema "Berbagi pengalaman untuk satu bumi" itu, dengan menggandeng Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGO).
"Kegiatan berbagi pengalaman untuk satu bumi ini menjadi syarat untuk menyamakan persepsi dengan generasi muda di Provinsi Gorontalo bekerja sama dengan Jepang (JICA). Bagaimana kesadaran dan kolaboratif dalam kegiatan-kegiatan guna melestarikan danau setempat," ucap dia.
Penjabat Gubernur Gorontalo Rudy Salahuddin mengharapkan kegiatan itu berdampak nyata pada upaya konservasi DAS dan pelestarian Danau Limboto yang berkelanjutan.
Terlebih, Forum DAS bersama JICA-Jepang memiliki program Sister School yang dianggap memiliki peran krusial dalam menjaga kelestarian lingkungan sejak dibangku sekolah dasar.
"Memilih sekolah sangat baik, karena sekolah dapat menanamkan kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan sejak dini. Baik melalui kegiatan proyek pembelajaran, kegiatan intra dan ekstrakurikuler. Untuknya saya mendukung penuh kegiatan edukasi lingkungan dan penyelamatan danau Limboto ini," kata dia.
Wakil Rektor II Universitas Muhammadiyah Gorontalo Salahudin Pakaya menyebut sebagai institusi yang bergerak di bidang peningkatan pengembangan pengetahuan, kampus UMGO menyambut baik kegiatan edukasi lingkungan ini.
Ia berharap, seminar daring yang dikhususkan guru dan murid di sekolah dasar ini dapat bermanfaat pada masa depan.
Seminar daring internasional yang dilaksanakan di gedung LPPM UMGO itu menghadirkan beberapa narasumber langsung dari Jepang. Selain itu dilakukan sesi berbagi antara sekolah dasar (SD) di Jepang dan SD di Kabupaten Gorontalo. Sekolah yang dipilih adalah sekolah yang dekat dengan aliran sungai Danau Limboto.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024
Ketua Forum DAS Provinsi Gorontalo Wawan Tolinggu di Gorontalo, Jumat, mengatakan kegiatan mengambil tema "Berbagi pengalaman untuk satu bumi" itu, dengan menggandeng Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGO).
"Kegiatan berbagi pengalaman untuk satu bumi ini menjadi syarat untuk menyamakan persepsi dengan generasi muda di Provinsi Gorontalo bekerja sama dengan Jepang (JICA). Bagaimana kesadaran dan kolaboratif dalam kegiatan-kegiatan guna melestarikan danau setempat," ucap dia.
Penjabat Gubernur Gorontalo Rudy Salahuddin mengharapkan kegiatan itu berdampak nyata pada upaya konservasi DAS dan pelestarian Danau Limboto yang berkelanjutan.
Terlebih, Forum DAS bersama JICA-Jepang memiliki program Sister School yang dianggap memiliki peran krusial dalam menjaga kelestarian lingkungan sejak dibangku sekolah dasar.
"Memilih sekolah sangat baik, karena sekolah dapat menanamkan kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan sejak dini. Baik melalui kegiatan proyek pembelajaran, kegiatan intra dan ekstrakurikuler. Untuknya saya mendukung penuh kegiatan edukasi lingkungan dan penyelamatan danau Limboto ini," kata dia.
Wakil Rektor II Universitas Muhammadiyah Gorontalo Salahudin Pakaya menyebut sebagai institusi yang bergerak di bidang peningkatan pengembangan pengetahuan, kampus UMGO menyambut baik kegiatan edukasi lingkungan ini.
Ia berharap, seminar daring yang dikhususkan guru dan murid di sekolah dasar ini dapat bermanfaat pada masa depan.
Seminar daring internasional yang dilaksanakan di gedung LPPM UMGO itu menghadirkan beberapa narasumber langsung dari Jepang. Selain itu dilakukan sesi berbagi antara sekolah dasar (SD) di Jepang dan SD di Kabupaten Gorontalo. Sekolah yang dipilih adalah sekolah yang dekat dengan aliran sungai Danau Limboto.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024