Kabupaten Gorontalo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo, Provinsi Gorontalo mengajak lintas sektor untuk bersama-sama menyelamatkan Danau Limboto yang masuk dalam kondisi kritis.
"Penyelamatan Danau Limboto tidak cukup hanya di forum ini, tapi harus dibuktikan dengan aksi nyata di lapangan," ucap Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Gorontalo Trizal Mohamad Trizal Entengo usai menghadiri dialog di Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGO), Sabtu.
Trizal menjelaskan bahwa ada dua fokus utama dalam penyelamatan Danau Limboto, yaitu di bagian hilir dan pesisir danau, serta di kawasan hulu atau daerah aliran sungai (DAS).
"Upaya hulu dan hilir harus berjalan seimbang. Maka, sinergi antarpemangku kebijakan menjadi sangat penting," ucap Sekda.
Ia menekankan pentingnya edukasi sejak dini bagi masyarakat. Pemerintah Kabupaten Gorontalo, kata dia berkomitmen untuk memasukkan pembelajaran muatan lokal (Mulok) tentang penyelamatan Danau Limboto di sekolah.
"Ini bagian dari strategi jangka panjang. Kita ingin generasi muda punya kesadaran dan tanggung jawab terhadap lingkungan sejak dini," kata dia.
Wakil Rektor II Universitas Muhammadiyah Gorontalo Salahudin Pakaya, menyatakan UMGO akan mendukung penuh upaya-upaya penyelamatan Danau Limboto.
"Kami siap menyokong, menggerakkan seluruh potensi akademik dan sumber daya yang ada untuk bersama menyelamatkan danau ini," ujarnya.
Pada kegiatan itu juga diluncurkan laman web Forum DAS Provinsi Gorontalo sebagai media kerjasama untuk mengintegrasikan data, program, dan peran lintas sektor dalam pengelolaan DAS dan pelestarian Danau Limboto.