Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Kota Gorontalo menyediakan fasilitas posko kesehatan yang dilengkapi mobil ambulans, di kawasan Pasar Senggol di wilayah tersebut.
Ketua Panitia Pasar Senggol, Arifin Mohamad mengatakan ambulans tersebut untuk mengantisipasi adanya pengunjung pasar yang mendadak sakit dan harus dibawa ke fasilitas kesehatan.
"Di pasar ini juga ada posko, lengkap dengan dokter dan perawat yang siaga. Silahkan masyarakat menggunakan fasilitas ini bila membutuhkan pertolongan medis," ujarnya di Gorontalo, Jumat.
Selain itu, panitia juga menyediakan "mobile toilet" yang disebar di beberapa titik agar mudah dijangkau pengunjung.
Menurutnya panitia telah mengkoordinir pembagian tugas ke masing-masing dinas, agar pelaksanaan Pasar Senggol berjalan lancar dan aman.
Sebelumnya, pemkot menurunkan tarif parkir di pasar tersebut karena mendapat banyak keluhan pada pelaksanaan tahun 2015.
"Kami memutuskan untuk motor tarifnya tiga ribu rupiah, bentor lima ribu rupiah dan mobil tujuh ribu rupiah. Tarif ini hanya berlaku untuk tiga jam pertama, setelah itu dikenakan tarif baru lagi," ungkapnya.
Pasar Senggol yang digelar setiap bulan ramadhan di Kota Gorontalo mulai dibuka dalam tiga hari terakhir.
Terdapat 400 pedagang yang mendaftar dan pemkot sendiri memutuskan tidak menambah jumlah pedagang, karena menyesuaikan dengan luas area lapak yang dibangun.
Kawasan Pasar Senggol, kata dia, meliputi area pusat pertokoan serta sebagian berada di kompleks Pasar Sentral.
Untuk sewa lapak, Pemkot mematok harga Rp650 ribu per unit dengan ukuran 3x3 meter.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016
Ketua Panitia Pasar Senggol, Arifin Mohamad mengatakan ambulans tersebut untuk mengantisipasi adanya pengunjung pasar yang mendadak sakit dan harus dibawa ke fasilitas kesehatan.
"Di pasar ini juga ada posko, lengkap dengan dokter dan perawat yang siaga. Silahkan masyarakat menggunakan fasilitas ini bila membutuhkan pertolongan medis," ujarnya di Gorontalo, Jumat.
Selain itu, panitia juga menyediakan "mobile toilet" yang disebar di beberapa titik agar mudah dijangkau pengunjung.
Menurutnya panitia telah mengkoordinir pembagian tugas ke masing-masing dinas, agar pelaksanaan Pasar Senggol berjalan lancar dan aman.
Sebelumnya, pemkot menurunkan tarif parkir di pasar tersebut karena mendapat banyak keluhan pada pelaksanaan tahun 2015.
"Kami memutuskan untuk motor tarifnya tiga ribu rupiah, bentor lima ribu rupiah dan mobil tujuh ribu rupiah. Tarif ini hanya berlaku untuk tiga jam pertama, setelah itu dikenakan tarif baru lagi," ungkapnya.
Pasar Senggol yang digelar setiap bulan ramadhan di Kota Gorontalo mulai dibuka dalam tiga hari terakhir.
Terdapat 400 pedagang yang mendaftar dan pemkot sendiri memutuskan tidak menambah jumlah pedagang, karena menyesuaikan dengan luas area lapak yang dibangun.
Kawasan Pasar Senggol, kata dia, meliputi area pusat pertokoan serta sebagian berada di kompleks Pasar Sentral.
Untuk sewa lapak, Pemkot mematok harga Rp650 ribu per unit dengan ukuran 3x3 meter.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016