Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Kabupaten Gorontalo akan menggelar Festival Tumbilotohe (malam pasang lampu) tingkat kecamatan yang akan digelar beberapa hari jelang Lebaran 2016.
Kepala Dinas Dinas Pariwisata Kebudayaan dan Informatika (Disparbudkominfo) Kabupaten Gorontalo, Aziz Nurhamidin, Rabu, mengatakan Festival Tumbilotohe telah masuk dalam kalender kegiatan tahunan.
" Kami akan melaksanakan berbagai kegiatan, yaitu Lomba Tumbilotohe tingkat kecamatan, dan dari pihak kecamatan harus menunjuk satu desa yang menjadi perwakilan dalam lomba tersebut," katanya.
Kemudian ada Lomba Tumbilotohe antar Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang dipusatkan di Taman Budaya Limboto.
"Dilokasi tersebut akan ditata sedemikian rupa dengan menggunakan lampu," ucap Aziz.
Dia menambahkan, pihaknya juga menggelar lomba Bunggo (meriam bambu), Lomba Fashion Moeslim, dan Lomba Lagu Religi yang diikuti oleh tingkat kecamatan.
Namun menurut Aziz, pemasangan awal lampu pada Tumbilotohe masih menunggu hasil keputusan "doa lo ulipu" yang dilaksanakan di rumah jabatan Bupati Gorontalo, oleh pihak pemerintah dan pemangku adat.
Selain pelaksanaan Lomba Tumbilotohe ditingkat kecamatan, ada juga kegiatan serupa diseluruh desa, yang digelorakan oleh kelompok pemuda yang bekerja sama dengan pemerintah.
"Kita juga membuka kesempatan kepada tokoh-tokoh mayarakat yang memiliki kemampuan untuk mensponsori kegiatan Tumbilotohe, dan saat ini juga sudah ada pihak yang mensponsori kegiatan tersebut," jelasnya.
Aziz menambahkan, Disparbudkominfo telah menyebarkan surat edaran mengenai panduan pelaksanaan kegiatan pembuatan model arkus atau gerbang berbentuk kubah masjid berhiaskan lampu minyak, model lampu listrik maupun lampu tradisional seperti Tohetutu dan Padamala.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016
Kepala Dinas Dinas Pariwisata Kebudayaan dan Informatika (Disparbudkominfo) Kabupaten Gorontalo, Aziz Nurhamidin, Rabu, mengatakan Festival Tumbilotohe telah masuk dalam kalender kegiatan tahunan.
" Kami akan melaksanakan berbagai kegiatan, yaitu Lomba Tumbilotohe tingkat kecamatan, dan dari pihak kecamatan harus menunjuk satu desa yang menjadi perwakilan dalam lomba tersebut," katanya.
Kemudian ada Lomba Tumbilotohe antar Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang dipusatkan di Taman Budaya Limboto.
"Dilokasi tersebut akan ditata sedemikian rupa dengan menggunakan lampu," ucap Aziz.
Dia menambahkan, pihaknya juga menggelar lomba Bunggo (meriam bambu), Lomba Fashion Moeslim, dan Lomba Lagu Religi yang diikuti oleh tingkat kecamatan.
Namun menurut Aziz, pemasangan awal lampu pada Tumbilotohe masih menunggu hasil keputusan "doa lo ulipu" yang dilaksanakan di rumah jabatan Bupati Gorontalo, oleh pihak pemerintah dan pemangku adat.
Selain pelaksanaan Lomba Tumbilotohe ditingkat kecamatan, ada juga kegiatan serupa diseluruh desa, yang digelorakan oleh kelompok pemuda yang bekerja sama dengan pemerintah.
"Kita juga membuka kesempatan kepada tokoh-tokoh mayarakat yang memiliki kemampuan untuk mensponsori kegiatan Tumbilotohe, dan saat ini juga sudah ada pihak yang mensponsori kegiatan tersebut," jelasnya.
Aziz menambahkan, Disparbudkominfo telah menyebarkan surat edaran mengenai panduan pelaksanaan kegiatan pembuatan model arkus atau gerbang berbentuk kubah masjid berhiaskan lampu minyak, model lampu listrik maupun lampu tradisional seperti Tohetutu dan Padamala.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016