Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Provinsi Gorontalo melalui Badan Ketahanan pangan dan Pusat Informasi Jagung, akan menyalurkan bantuan sosial penanganan daerah rawan pangan di di dua kabupaten yakni Kabupaten Gorontalo dan Bone Bolango.

Kepala BKPPIJ Yusuf Giasi mengatakan untuk Kabupaten Gorontalo ada tiga desa yang memperoleh bantuan yakni Desa Iluta yang mendapatkan bantuan untuk 100 Kepala Keluarga (KK).

Kemudian Desa Tridarma di Kecamatan Pulubala yang mendapatkan bantuan 100 KK dan Desa Ayumolingo 200 KK.

Sementara untuk Kabupaten Bone Bolanggo ada 9 Desa yaang memperoleh bansos rawan pangan dintaranya Desa Tapadaa Kecamatan Suwawa Tengah ysebanyak 30 KK, Desa Bonedaa 30, Desa Lombunggo 30 KK, Desa Lombunggo Timur 50 KK dan Desa Panggulo 35 KK.

"Jumlah seluruh bantuan 700 paket, isinya bahan kebutuhan pokok seperti beras 5 kilogram ,minyak kelapa 1 liter,mie instan 5 bungkus dan ikan kaleng 4," ujarnya di Gorontalo, Rabu.

Menurutnya setiap satu KK menerima satu paket, yang menggunakan pagu dana dari APBD Pemerintah Provinsi Gorontalo.

Lebih lanjut ia mengatakan penyaluran bantuan sosial tersebut, untuk mengantisipasi kejadian rawan pangan secara dini.

Selain itu juga untuk menanggulangi rawan pangan transien dan kronis, berdasarkan hasil analisis Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi (SKPG) baik dari aspek ketersediaan,akses pangan dan pemanfaatan pangan.

"Kami ingin membantu memenuhi kebutuhan masyarakat ,enjelang hari raya idul fitri, karena meningkatnya harga kebutuhan bahan pokok," imbuhnya.

Sebelumnya Tim BKPPIJ melakukan inventaris dan identifikasi di lapangan, untuk mendata warga yang berhak mendapatkan bantuan di dua kabupaten itu.

Pewarta: Debby Hariyanti Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016