Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Tempat wisata hiu paus di Desa Botubarani Kecamatan Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, ramai pengunjung dalam suasana Lebaran, Jumat.
"Kami datang dari Manado untuk bersilaturahim dengan keluarga di Gorontalo. Waktu luang kami manfaatkan untuk melihat hiu paus," ujar salah seorang pengunjung, Amelia, Jumat.
Ia bersama keluarga beberapa bulan sebelumnya merencanakan berkunjung ke obyek wisata tersebut.
Pengunjung hari itu selain warga lokal juga dari Manado Sulawesi Utara, Palu Sulawesi Tengah, dan Makassar Sulawesi Selatan.
Wisatawan lokal, Kiky Argi mengatakan, "Agak kecewa karena hiu yang muncul kali ini hanya satu ekor. Padahal kami bawa makanan untuk mereka"
Meski demikian ia yang datang bersama kawan-kawannya mengaku tidak bosan dengan obyek wisata baru di Gorontalo itu, karena perilaku hiu paus memikat.
Jumlah kunjungan wisatawan di Botubarani menurunn drastis selama bulan Ramadhan.
Sebelum Ramadhan, pengunjung 2.000 orang dalam seminggu, tetapi pada bulan Puasan hanya ratusan orang.
"Apalagi belakangan ombak cukup besar selama beberapa minggu. Itu cukup mengganggu kenyamanan pengunjung," kata salah seorang pengelola objek wisata itu, Ridwan Abdul Latif.
Nelayan dan pengelola melayani pengunjung yang berinteraksi dengan hiu paus di beberapa meter dari bibir pantai.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016
"Kami datang dari Manado untuk bersilaturahim dengan keluarga di Gorontalo. Waktu luang kami manfaatkan untuk melihat hiu paus," ujar salah seorang pengunjung, Amelia, Jumat.
Ia bersama keluarga beberapa bulan sebelumnya merencanakan berkunjung ke obyek wisata tersebut.
Pengunjung hari itu selain warga lokal juga dari Manado Sulawesi Utara, Palu Sulawesi Tengah, dan Makassar Sulawesi Selatan.
Wisatawan lokal, Kiky Argi mengatakan, "Agak kecewa karena hiu yang muncul kali ini hanya satu ekor. Padahal kami bawa makanan untuk mereka"
Meski demikian ia yang datang bersama kawan-kawannya mengaku tidak bosan dengan obyek wisata baru di Gorontalo itu, karena perilaku hiu paus memikat.
Jumlah kunjungan wisatawan di Botubarani menurunn drastis selama bulan Ramadhan.
Sebelum Ramadhan, pengunjung 2.000 orang dalam seminggu, tetapi pada bulan Puasan hanya ratusan orang.
"Apalagi belakangan ombak cukup besar selama beberapa minggu. Itu cukup mengganggu kenyamanan pengunjung," kata salah seorang pengelola objek wisata itu, Ridwan Abdul Latif.
Nelayan dan pengelola melayani pengunjung yang berinteraksi dengan hiu paus di beberapa meter dari bibir pantai.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016