Perkumpulan Organisasi Pengumpul Zakat (Poroz) berbasis Ormas Islam tengah mempersiapkan agenda memberangkatkan 12 truk berisi bantuan kebutuhan dasar ke Jalur Gaza, Palestina.
Direktur Wahdah Inspirasi Zakat (WIZ) Syahruddin melalui keterangannya di Makassar, Selasa mengatakan, WIZ bersama organisasi zakat di Indonesia telah menyiapkan agenda besar untuk menyalurkan bantuan warga Indonesia bagi warga Palestina.
“Bismillah, Insya Allah target sebanyak 12 truk bermuatan bantuan kemanusiaan berangkat ke Gaza melalui Yordania, masing-masing dengan kapasitas 240 ton," katanya.
Agenda ini merupakan bagian dari komitmen bersama bangsa Indonesia dalam mendukung dan tetap menyuarakan hak-hak kemanusiaan di tanah Palestina yang terjajah.
Sementara itu di balik layar, kata Syahruddin, para relawan bekerja tanpa lelah, mempersiapkan setiap detail pengiriman. Mereka memahami bahwa setiap bantuan yang dikirimkan adalah bagian dari kesungguhan kita dalam menolong saudara yang terjajah.
Menurut Syahruddin, informasi terakhir yang ia peroleh bahwa lebih dari 85 persen fasilitas umum dan fasilitas sosial di Gaza, termasuk sekolah, rumah sakit, rumah ibadah, dan lainnya dalam kondisi hancur.
“Kita perlu menguatkan pasokan kebutuhan dasar bagi warga Palestina. Insya Allah dalam waktu dekat kita akan ikut ambil bagian,” ujarnya.
Sebelumnya, penyaluran bantuan dari Indonesia melalui WIZ juga telah dilakukan, menyasar wilayah Dayr Al-Balah, sebuah wilayah kecil di Palestina.
Bantuan itu diberikan kepada 59 Kepala Keluarga (KK) pengungsi di Dayr Al-Balah, dengan setiap keluarga terdiri atas tujuh orang.
Syahruddin juga mengemukakan bahwa penyaluran ini tidak hanya tentang makanan yang diterima para pengungsi. "Lebih dari itu, ini adalah tentang harapan. Harapan bahwa di luar sana, masih ada orang-orang yang peduli dengan nasib mereka," ujarnya.
Dia memahami betul arti dari setiap paket bantuan yang mereka salurkan. "Kami tidak hanya memberikan bantuan secara fisik. Kami ingin menyampaikan pesan bahwa mereka tidak sendirian dalam menghadapi cobaan ini," katanya.
Direktur Wahdah Inspirasi Zakat (WIZ) Syahruddin melalui keterangannya di Makassar, Selasa mengatakan, WIZ bersama organisasi zakat di Indonesia telah menyiapkan agenda besar untuk menyalurkan bantuan warga Indonesia bagi warga Palestina.
“Bismillah, Insya Allah target sebanyak 12 truk bermuatan bantuan kemanusiaan berangkat ke Gaza melalui Yordania, masing-masing dengan kapasitas 240 ton," katanya.
Agenda ini merupakan bagian dari komitmen bersama bangsa Indonesia dalam mendukung dan tetap menyuarakan hak-hak kemanusiaan di tanah Palestina yang terjajah.
Sementara itu di balik layar, kata Syahruddin, para relawan bekerja tanpa lelah, mempersiapkan setiap detail pengiriman. Mereka memahami bahwa setiap bantuan yang dikirimkan adalah bagian dari kesungguhan kita dalam menolong saudara yang terjajah.
Menurut Syahruddin, informasi terakhir yang ia peroleh bahwa lebih dari 85 persen fasilitas umum dan fasilitas sosial di Gaza, termasuk sekolah, rumah sakit, rumah ibadah, dan lainnya dalam kondisi hancur.
“Kita perlu menguatkan pasokan kebutuhan dasar bagi warga Palestina. Insya Allah dalam waktu dekat kita akan ikut ambil bagian,” ujarnya.
Sebelumnya, penyaluran bantuan dari Indonesia melalui WIZ juga telah dilakukan, menyasar wilayah Dayr Al-Balah, sebuah wilayah kecil di Palestina.
Bantuan itu diberikan kepada 59 Kepala Keluarga (KK) pengungsi di Dayr Al-Balah, dengan setiap keluarga terdiri atas tujuh orang.
Syahruddin juga mengemukakan bahwa penyaluran ini tidak hanya tentang makanan yang diterima para pengungsi. "Lebih dari itu, ini adalah tentang harapan. Harapan bahwa di luar sana, masih ada orang-orang yang peduli dengan nasib mereka," ujarnya.
Dia memahami betul arti dari setiap paket bantuan yang mereka salurkan. "Kami tidak hanya memberikan bantuan secara fisik. Kami ingin menyampaikan pesan bahwa mereka tidak sendirian dalam menghadapi cobaan ini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024