Jakarta (ANTARA) - Lembaga pengelola zakat berbasis organisasi kemasyarakatan Islam yang tergabung dalam Perkumpulan Organisasi Pengelola Zakat (POROZ), resmi memberangkatkan Tim Kemanusiaan untuk Palestina menuju Amman, Yordania, melalui Bandara Sokarno-Hatta (Soetta) pada Rabu (18/9).
Berbagai persiapan dalam program ini juga sudah dimatangkan, karena banyak melibatkan badan amal seperti LazisNU, LazisMu, LAZ Persis, Laznas Dewan Da’wah, Baitul Maal Hidayatullah, Wahdah Inspirasi Zakat, dan Laznas Al-Irsyad Al-Islamiyyah.
“Kami akan berada di sana selama tiga hari dan berkoordinasi dengan Kedubes RI di Amman, yang selanjutnya melibatkan Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) dan Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Yordania untuk berkoordinasi agar bantuan untuk warga Palestina berjalan lancar,” kata Ketua Badan Pengurus LazisMu Pusat, Ahmad Imam Mujadid Rais melalui keterangan resminya, Kamis.
Dalam misi kemanusiaan ini, POROZ fokus pada koordinasi logistik, alokasi dana, dan langkah-langkah implementasi untuk memastikan bantuan dapat tersalurkan dengan tepat sasaran dan efisien.
Hal tersebut sesuai dengan agenda pertemuan yang dilakukan bersama dengan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI yang dilaksanakan pada Selasa, 17 September 2024, yang lalu.
Sebelumnya LazisMu juga telah melakukan kolaborasi dengan banyak pihak, salah satunya MuhammadiyaAid, MDMC, FOZ, dan mitra kemanusiaan luar negeri lainnya, dalam merespons bencana kemanusiaan di Palestina.
Dalam misi ini diikuti dari berbagai daerah seperti dari LazisMu Pusat, Ahmad Imam Hambali dan Agus Edi Sumanto dari LazisMu Wilayah Jawa Timur serta Muhammad Amir Anshori dari Lazismu Wilayah Jawa Tengah.
Perwakilan dari wilayah yang tergabung dalam delegasi ini termasuk Lazismu di wilayah lainnya, sebetulnya berperan dalam penghimpunan dana kemanusiaan untuk Palestina dari masyarakat Indonesia.
Karena itu misi kemanusiaan bersama POROZ menjadi momentum LAZ berbasis ormas kemasyarakatan untuk berkolaborasi. Tim Delegasi POROZ untuk Bantuan Kemanusiaan Solidaritas Palestina dalam bingkai Joint Action For Palestina, yang LazisMu berpartisipasi di dalamnya berupaya menyampaikan amanah dari para donatur di Indonesia.
Nantinya para delegasi yang diutus untuk berangkat ke Palestina melalui Yordania itu, bakal mengirimkan bantuan untuk saudara-saudara di Palestina yang terdiri dari gandum dan hygene kit sebanyak 12 kontainer.
“LazisMu bersyukur dapat turut serta berkolaborasi, mengingat akan memudahkan dalam menyalurkan amanah dan titipan donasi Palestina dari donatur melalui LazisMu di seluruh Tanah Air,” ucapnya.
Menurut dia, langkah ini menjadi fondasi yang kuat bagi LazisMu untuk kembali menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk Palestina pada agenda berikutnya meski di tengah situasi darurat seperti sampai saat ini.
Ketua Lazismu Wilayah Jawa Timur Imam Hambali yang didukung oleh Agus Edi Sumanto mengatakan bersama LazisMu Pusat rencana aksi kemanusiaan untuk bantuan Palestina sebagai implementasi mewujudkan amanah dari donator di Jawa Timur. Termasuk salah satu perusahaan seperti Jatinom Indah yang menitipkan untuk bantuan ke Palestina ini.
“Mewakili Lazismu Wilayah Jawa Timur, kami mohon dukungan dan doanya untuk mampu melaksanakan amanah ini sampai ke penerima manfaat,” kata dia.
Hal senada disampaikan Muhammad Amir Ansori bahwa delegasi dari Lazismu Jawa Tengah yang pada hari ini berangkat ke Amman dalam rangka pentasurafan dana kemanusiaan Palestina.
“Mohon doanya semoga aksi kemanusiaan ini tuntas dilaksanakan dengan lancar dan selamat sampai misi ini berakhir,” tutup dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Perkumpulan pengelola zakat kirim 12 kontainer bantuan ke Palestina