Warga binaan pemasyarakatan (WBP) dan petugas Lapas Perempuan Gorontalo UPT Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Gorontalo menggelar tradisi walima dalam merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 Hijriah di masjid Lapas setempat.

Kepala LPP Gorontalo Elang Kartini di Kabupaten Gorontalo, Rabu mengatakan perayaan tersebut diikuti oleh 70 warga binaan pemasyarakatan dan petugas yang menghadirkan penceramah dari luar Lapas.

"Tujuan dari peringatan Maulid Nabi di LPP Gorontalo adalah pelaksanaan pembinaan kepribadian," ucap dia.

Elang mengatakan, di Lapas Perempuan Gorontalo memiliki dua pelatihan bagi warga binaan, yaitu kepribadian dan kemandirian.

"Peringatan Maulid Nabi ini tentu konkret dari pembinaan kepribadian di LPP Gorontalo, agar mayoritas muslim ini mampu meneladani Rasulullah SAW," kata dia.

Pada tahun ini, perayaan walima di Lapas Gorontalo dimeriahkan dengan tiga buah Tolangga (wadah besar) dan Toyopo (wadah kecil) yang diisi dengan berbagai kue kolombengi, kudapan, buah dan lainnya.

Salah seorang warga binaan LPP Gorontalo Dahlina Adju mengaku bersyukur karena tetap dapat merayakan Maulid Nabi walaupun berada di dalam Lapas.

"Pada perayaan ini juga kami melakukan tradisi walima dan berebut isi dari Tolangga," kata dia.
 
Sejumlah warga binaan pemasyarakatan bersama petugas mengikuti tradisi Walima di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan di Kabupaten Gorontalo, Gorontalo, Rabu (18/9/2024). ANTARA/Adiwinata Solihin

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Debby H. Mano


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024