Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Pohuwato, UPT Kanwil Kemenkumham Gorontalo menjalankan program kemandirian pertanian bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP) di Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo.
"Program ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan keterampilan yang berguna bagi warga binaan setelah mereka kembali ke masyarakat, tetapi juga sebagai wujud nyata dari pembinaan kemandirian di Lapas Pohuwato," ucap Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Pohuwato Tristiantoro Adi Wibowo, Kamis.
Salah satu program kemandirian pertanian yang telah dijalankan yaitu penanaman kacang panjang di lokasi perkebunan Lapas.
"Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan kemandirian warga binaan yang berfokus pada sektor pertanian dan kita telah melakukan panen kacang panjang," ujar dia.
Dalam kegiatan panen tersebut, Adi Wibowo menyampaikan bahwa keberhasilan itu merupakan kerja keras dan komitmen bersama antara bidang kegiatan kerja dan warga binaan dalam mengembangkan keterampilan pertanian.
Ia mengatakan, bahwa penanaman kacang tanah ini merupakan bagian dari program pertanian yang telah dirancang dengan melibatkan tenaga instruktur untuk membekali warga binaan dengan pengetahuan praktis.
"Jadi hasil panen kali ini tidak hanya dimanfaatkan untuk kebutuhan internal Lapas, tetapi juga memiliki potensi untuk dipasarkan, yang tentunya akan memberikan tambahan keterampilan ekonomi bagi warga binaan," imbuhnya.
Adi Wibowo berharap, dengan panen hasil pertanian, Lapas Pohuwato semakin meneguhkan komitmennya untuk menjadi lembaga yang tidak hanya fokus pada pembinaan disiplin, tetapi juga pada pengembangan keterampilan produktif warga binaan.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024
"Program ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan keterampilan yang berguna bagi warga binaan setelah mereka kembali ke masyarakat, tetapi juga sebagai wujud nyata dari pembinaan kemandirian di Lapas Pohuwato," ucap Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Pohuwato Tristiantoro Adi Wibowo, Kamis.
Salah satu program kemandirian pertanian yang telah dijalankan yaitu penanaman kacang panjang di lokasi perkebunan Lapas.
"Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan kemandirian warga binaan yang berfokus pada sektor pertanian dan kita telah melakukan panen kacang panjang," ujar dia.
Dalam kegiatan panen tersebut, Adi Wibowo menyampaikan bahwa keberhasilan itu merupakan kerja keras dan komitmen bersama antara bidang kegiatan kerja dan warga binaan dalam mengembangkan keterampilan pertanian.
Ia mengatakan, bahwa penanaman kacang tanah ini merupakan bagian dari program pertanian yang telah dirancang dengan melibatkan tenaga instruktur untuk membekali warga binaan dengan pengetahuan praktis.
"Jadi hasil panen kali ini tidak hanya dimanfaatkan untuk kebutuhan internal Lapas, tetapi juga memiliki potensi untuk dipasarkan, yang tentunya akan memberikan tambahan keterampilan ekonomi bagi warga binaan," imbuhnya.
Adi Wibowo berharap, dengan panen hasil pertanian, Lapas Pohuwato semakin meneguhkan komitmennya untuk menjadi lembaga yang tidak hanya fokus pada pembinaan disiplin, tetapi juga pada pengembangan keterampilan produktif warga binaan.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024