Penjabat Gubernur Gorontalo Rudy Salahuddin mengapresiasi penampilan dan perjuangan kontingen Gorontalo pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara.
Hal tersebut diungkapkan Rudy usai menyambut kepulangan para atlet, pelatih dan ofisial kontingen Provinsi Gorontalo di halaman rumah jabatan Gubernur di Kota Gorontalo, Kamis.
Rudy menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para kontingen yang telah berdedikasi dan berjuang membawa nama Provinsi Gorontalo di tingkat nasional.
"Ini merupakan prestasi luar biasa yang dipersembahkan oleh para atlet kita. Hal ini menjadi momen bersejarah bagi Provinsi Gorontalo selama keikutsertaan dalam perhelatan olahraga terbesar di Indonesia," ucap Gubernur.
Pada PON tahun 2024 ini Provinsi Gorontalo berhasil meraih tiga medali emas, empat medali perak dan enam medali perunggu.
Ke depannya Rudy mengingatkan kepada Dinas Pemuda dan Olahraga dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Gorontalo agar lebih fokus pada cabang olahraga yang mempertandingkan nomor-nomor perorangan.
Meskipun cabang olahraga dengan nomor regu sering menjadi favorit, hal ini jika dibina kembali dapat menyumbangkan medali yang lebih banyak.
"Ini kita harus perjuangkan, paling tidak punya prioritas di nomor nomor tertentu seperti renang, karate, taekwondo dan sebagainya. Ke depannya kita harapkan, lebih banyak lagi membina atlet mulai dari awal," kata Rudy.
Pada penyambutan tersebut, Pemprov juga menyampaikan rasa belasungkawa atas wafatnya pelatih tim takraw Gorontalo, Harsono Taha dan menyerahkan santunan jaminan kematian dan beasiswa dari KORPRI dan KONI Provinsi Gorontalo kepada keluarga almarhum masing-masing sebesar Rp113 juta dan Rp42 juta.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024
Hal tersebut diungkapkan Rudy usai menyambut kepulangan para atlet, pelatih dan ofisial kontingen Provinsi Gorontalo di halaman rumah jabatan Gubernur di Kota Gorontalo, Kamis.
Rudy menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para kontingen yang telah berdedikasi dan berjuang membawa nama Provinsi Gorontalo di tingkat nasional.
"Ini merupakan prestasi luar biasa yang dipersembahkan oleh para atlet kita. Hal ini menjadi momen bersejarah bagi Provinsi Gorontalo selama keikutsertaan dalam perhelatan olahraga terbesar di Indonesia," ucap Gubernur.
Pada PON tahun 2024 ini Provinsi Gorontalo berhasil meraih tiga medali emas, empat medali perak dan enam medali perunggu.
Ke depannya Rudy mengingatkan kepada Dinas Pemuda dan Olahraga dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Gorontalo agar lebih fokus pada cabang olahraga yang mempertandingkan nomor-nomor perorangan.
Meskipun cabang olahraga dengan nomor regu sering menjadi favorit, hal ini jika dibina kembali dapat menyumbangkan medali yang lebih banyak.
"Ini kita harus perjuangkan, paling tidak punya prioritas di nomor nomor tertentu seperti renang, karate, taekwondo dan sebagainya. Ke depannya kita harapkan, lebih banyak lagi membina atlet mulai dari awal," kata Rudy.
Pada penyambutan tersebut, Pemprov juga menyampaikan rasa belasungkawa atas wafatnya pelatih tim takraw Gorontalo, Harsono Taha dan menyerahkan santunan jaminan kematian dan beasiswa dari KORPRI dan KONI Provinsi Gorontalo kepada keluarga almarhum masing-masing sebesar Rp113 juta dan Rp42 juta.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024