Pemerintah Provinsi Gorontalo, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Gorontalo bersama Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Gorontalo menggelar HACF tahun 2024 di Kota Gorontalo, Kamis.
Kepala KPw BI Gorontalo Dian Nugraha mengatakan HACF digelar untuk mendorong potensi ekonomi kreatif yang diikuti oleh 118 UMKM mulai dari olahan pangan, kerajinan tangan hingga fesyen.
"Ini merupakan kegiatan dalam rangka mendukung Program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (GBBI) dan Gerakan Nasional Bangga Berwisata di Indonesia (GBBWI)," ucap Dian.
Kegiatan HACF kelima tersebut mengangkat tema optimalisasi potensi ekonomi kreatif Provinsi Gorontalo melalui inovasi digital dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
"Kegiatan ini digelar mulai tangga 3 hingga 5 Oktober dengan menampilkan serangkaian kegiatan," ujar Dian.
Diantaranya seminar nasional, talk show, pertemuan bisnis, pameran dan penjualan produk UMKM, lomba, serta hiburan.
Menurut Dian, upaya untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan tidak lepas dari keikutsertaan masyarakat dalam sistem perekonomian dan sistem keuangan.
Oleh karena itu Bank Indonesia terus berupaya untuk mendukung pengembangan ekonomi dan keuangan inklusif melalui empat strategi utama.
Yaitu pemberdayaan ekonomi, edukasi keuangan, literasi keuangan serta edukasi perlindungan konsumen.
"Melalui kegiatan ini strategi tersebut dirangkum dalam satu kegiatan untuk memberikan dampak yang lebih luas kepada masyarakat," kata Dian.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024
Kepala KPw BI Gorontalo Dian Nugraha mengatakan HACF digelar untuk mendorong potensi ekonomi kreatif yang diikuti oleh 118 UMKM mulai dari olahan pangan, kerajinan tangan hingga fesyen.
"Ini merupakan kegiatan dalam rangka mendukung Program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (GBBI) dan Gerakan Nasional Bangga Berwisata di Indonesia (GBBWI)," ucap Dian.
Kegiatan HACF kelima tersebut mengangkat tema optimalisasi potensi ekonomi kreatif Provinsi Gorontalo melalui inovasi digital dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
"Kegiatan ini digelar mulai tangga 3 hingga 5 Oktober dengan menampilkan serangkaian kegiatan," ujar Dian.
Diantaranya seminar nasional, talk show, pertemuan bisnis, pameran dan penjualan produk UMKM, lomba, serta hiburan.
Menurut Dian, upaya untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan tidak lepas dari keikutsertaan masyarakat dalam sistem perekonomian dan sistem keuangan.
Oleh karena itu Bank Indonesia terus berupaya untuk mendukung pengembangan ekonomi dan keuangan inklusif melalui empat strategi utama.
Yaitu pemberdayaan ekonomi, edukasi keuangan, literasi keuangan serta edukasi perlindungan konsumen.
"Melalui kegiatan ini strategi tersebut dirangkum dalam satu kegiatan untuk memberikan dampak yang lebih luas kepada masyarakat," kata Dian.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024