Gorontalo (ANTARA) - Ketua Dekranasda Kabupaten Gorontalo Maryam Sofyan Puhi menyebut Hulonthalo Art and Craft Festival bukan sekadar pameran seni, melainkan momentum strategis untuk memperluas pasar produk lokal.
Menurutnya, ajang ini memberi ruang bagi pelaku UMKM memperkenalkan karya, meningkatkan penjualan, sekaligus memperkuat posisi ekonomi kreatif di Provinsi Gorontalo.
"Festival ini menjadi wadah penting untuk menghubungkan produk daerah dengan pasar yang lebih luas," ujarnya.
Maryam menekankan arti penting pelestarian warisan budaya dan kerajinan khas Gorontalo. Festival ini, katanya, bukan hanya ruang transaksi, tetapi juga panggung yang menampilkan kekayaan seni dan kerajinan daerah agar dikenal masyarakat luas.
Dengan begitu, Hulonthalo Art and Craft Festival diharapkan mampu menjadi motor penggerak ekonomi lokal sekaligus benteng pelestarian identitas budaya Gorontalo.
Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Provinsi Gorontalo Bambang Satya Permana mengatakan Hulonthalo Art and Craft Festival (HACF) 2025 merupakan wujud nyata dukungan bagi UMKM dan pelaku ekonomi kreatif (ekraf) di daerah tersebut.
"HACF ini adalah wujud nyata dukungan kami bagi pelaku UMKM dan ekonomi kreatif agar produk Gorontalo makin berdaya saing dan memberi dampak luas bagi masyarakat," ucap Bambang dalam pembukaan HACF 2025 di Kota Gorontalo.
Dia mengatakan penyelenggaraan festival tersebut bertujuan memperkuat sinergi budaya dan inovasi untuk pertumbuhan ekonomi daerah.
