Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Gorontalo Brigjen Polisi Hengkie Kaluara meninjau perbatasan dengan Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), guna mengantisipasi masuknya aksi terorisme dan paham radikal lainnya, Minggu.

"Daerah perbatasan Gorontalo-Sulteng, khususnya di Taluditi Kabupaten Pohuwato dengan Parigi Moutong, merupakan jalan yang sangat rawan masuknya paham radikal dan anti Pancasila," ucap Kapolda.

Kapolda mengintruksikan jajaran kepolisian untuk selalu waspada dan mengantisipasi segala bentuk ancaman yang akan masuk ke wilayah Gorontalo.

Menurut Kapolda ada beberapa perbatasan yang sangat berpotensi masuknya kelompok Santoso ke wilayah Gorontalo, yaitu perbatasan antara Kecamatan Popayato Barat Pohuwato dengan Parigi Moutong Sulteng, perbatasan Kecamatan Taluditi Pohuwato dengan Parigi Moutong Sulteng, selanjutnya perbatasan Buol Sulteng dengan Kecamatan Tolinggula Kabupaten Gorontalo.

Pada saat kunjungan di perbatasan Taluditi dengan Parigi Moutong Sulteng tersebut, Kapolda Gorontalo melakukan dialog dengan masyarakat Taluditi dan menyampaikan supaya masyarakat waspada dan tetap mengantisipasi terhadap masuknya paham radikal dan kelompok teroris Santoso.

"Saya berharap masyarakat ikut berperan aktif dalam rangka menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif di Provinsi Gorontalo khususnya di perbatasan," harap Kapolda.

Kapolda telah memerintahkan anggotanya untuk patroli di jalan-jalan pintas, razia serta pengecekan terhadap orang, kendaraan dan barang yang keluar masuk wilayah Gorontalo.

"Untuk perbatasan Kabupaten Pohuwato dengan Sulteng, Polres Pohuwato telah mengerahkan 44 orang anggotanya yang merupakan gabungan dari fungsi yang ada dan Polres Pohuwato juga dibantu satu peleton Brimob Polda Gorontalo," kata Kapolda.

Sedangkan Kabupaten Gorontalo Utara yang berbatasan langsung dengan Buol Sulteng, Polres Gorontalo telah mengerahkan 30 orang anggotanya dan dibantu satu peleton Brimob Polda Gorontalo.

Kapolda menyampaikan kepada anggota yang melakukan pengamanan di perbatasan untuk selalu waspada dan tetap mengantisipasi segala perkembangan.


Pewarta: Adiwinata

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016