Irjen Pol. Angesta Romano Yoyol di Gorontalo, Kamis mengatakan para Bintara baru Polri yang dilantik ini, sebelumnya telah mengikuti masa pendidikan selama kurang lebih lima bulan lamanya di SPN Batudaa Polda Gorontalo.
"Jadi mereka yang dilantik telah dinyatakan lulus murni tanpa adanya praktik Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN)," kata Kapolda.
Mulai dari proses perekrutan, pendidikan hingga pelantikan kata Kapolda, pihaknya menerapkan sistem transparansi, bahkan orang tua maupun perwakilan dari seluruh Bintara baru, sengaja dihadirkan untuk diwawancarai, guna mengetahui sejauh mana transparansi yang dilakukan oleh jajarannya dalam perekrutan anggota Polri.
Kapolda Gorontalo mengatakan para Bhayangkara muda yang merupakan Angkatan ke 50, Bintara baru Polri Gelombang II Tahun 2023 ini, untuk sementara akan ditempatkan di Direktorat Sabhara Polda Gorontalo selama beberapa waktu.
Nantinya kata Kapolda selama beberapa waktu ini mereka akan diberikan pengarahan dan dipilih sesuai bakat serta minat dari masing-masing anggota, untuk ditempatkan di satuan-satuan kerja hingga fungsi mana saja yang tepat bagi mereka, mengabdikan diri sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat.
Selain itu kata dia, dengan dilantik-nya 229 orang personel Polri ini, secara otomatis menambah kekuatan dan semangat baru institusi Polri di Provinsi Gorontalo, khususnya dalam hal pengamanan di daerah.
"Mereka sudah siap, serta yang pasti mereka ini kita akan libatkan dalam proses pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru, hingga pelaksanaan Pemilu 2024," imbuhnya.***
