Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Kapolda Gorontalo Brigadir Jenderal Polisi Hengkie Kaluara, Minggu, memerintahkan jajarannya di tingkat polres menekan peredaran minuman keras.

"Peredaran minuman keras di wilayah Gorontalo telah luar biasa berdampak negatif pada situasi keamanan dan ketertiban masyarakat, " ujar Kapolda Gorontalo.

Menurutnya, selama ini banyak kasus kriminalitas yang terjadi di wilayah Gorontalo berawal setelah pelaku mengonsumsi minuman
keras.

"Kasus yang sering terjadi karena pelaku minum minuman keras antara lain penganiayaan, pembunuhan dan pencabulan atau pelecehan seksual. Oleh sebab itu, polres dan jajarannya harus menekan peredaran minuman keras di masing-masing wilayah," kata Hengkie.

Kapolda Gorontalo juga memerintahkan agar Polres jajaran memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat
secara maksimal.

Ia meminta kepolisian terus melakukan operasi dan razia terhadap pembeli, penjual, agen, dan distributor minuman keras di Gorontalo.

"Dalam penyelesaikan masalah harus melakukan langkah-langkah kepolisian yang profesional dengan tetap mengacu pada hukum," kata Kapolda.

Ia meminta pembinaan rohani dan mental polisi ditingkatkan, supaya mempunyai motivasi kerja yang tinggi, berdisiplin, bertanggung jawab, dan berperilaku sesuai dengan etika yang baik.

"Polres bersama jajaranya harus melaksanakan program prioritas Kapolri yatu Profesional, Modern dan Terpercaya (Promoter) secara baik dan maksimal," ujarnya.

Pewarta: Adiwinata

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016