Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengajak masyarakat Indonesia untuk terus mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina pada peringatan satu tahun genosida Israel di Gaza, Palestina, termasuk dengan terus memboikot produk-produk yang terafiliasi dengan Israel.
Berdasarkan rilis pers MUI yang diperoleh ANTARA, Jakarta, Selasa (8/10), disebutkan bahwa ajakan tersebut disampaikan dalam unjuk rasa yang digelar di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta pada Minggu, 6 Oktober 2024, untuk memperingati satu tahun aksi genosida yang dilakukan Israel di Gaza.
Unjuk rasa yang diadakan oleh tokoh-tokoh organisasi Islam besar di Indonesia yang tergabung dalam massa dari Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina (ARI-BP) itu menyerukan dukungan bagi perjuangan kemerdekaan Palestina, termasuk seruan untuk terus memboikot produk-produk yang terafiliasi dengan Zionis Israel.
"Fatwa MUI terkait produk Israel dan produk yang terafiliasi dengan Israel tidak pernah dicabut. Karena itu saya menyerukan agar boikot terhadap produk Israel harus dilanjutkan," kata Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional Sudarnoto Abdul Hakim, di depan massa.
Sudarnoto mengatakan bahwa MUI terus melakukan konsolidasi dengan menggalang kekuatan ormas Islam dan juga sejumlah besar filantropi Islam. Hal itu dilakukan untuk memberikan dukungan terhadap soal boikot dan dukungan bagi kemerdekaan Palestina.
Seruan tersebut merupakan bagian dari refleksi MUI atas genosida Israel di Gaza, yang genap satu tahun pada 7 Oktober 2024.
Dalam peringatan bertema "Perjuangan Bersama Memperingati 1 Tahun Genosida di Gaza dan 76 Tahun Perlawanan Palestina" itu, para tokoh Muslim yang hadir sepakat menekankan pentingnya solidaritas bangsa Indonesia dalam mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina dari rezim penjajah Zionis Israel.
Boikot produk-produk yang terafiliasi dengan Israel dinyatakan sebagai salah satu bentuk dukungan konkret untuk membantu perjuangan Palestina.
Sementara itu, selain menyampaikan ajakan melalui unjuk rasa untuk memperingati satu tahun genosida Israel di Gaza, MUI juga disebutkan menyampaikan ajakan boikot melalui media sosial, dan ajakan itu mendapat sambutan hangat dari para netizen.
Dukungan netizen tersebut disebut trending di media sosial X hingga menduduki peringkat kedua trending di Indonesia sepanjang siang hingga petang, pada Senin (7/10) pukul 12.00-15.00 WIB.
"Hari ini tepat satu tahun agresi Israel di Gaza bergulir. Setidaknya 40 ribu orang Palestina meninggal dan jutaan hidup dalam pengungsian. Memboikot produk-produk terafiliasi Israel sama sekali tidak akan mengurangi kenyamanan hidup kita kok…," tulis akun @fotodakwah, pada salah satu cuitannya.
Diantara cuitan itu mengimbau boikot terhadap produk makanan cepat saji, minuman kemasan, kopi, susu dan produk kebutuhan harian lainnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: MUI ajak masyarakat Indonesia terus dukung kemerdekaan Palestina
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024
Berdasarkan rilis pers MUI yang diperoleh ANTARA, Jakarta, Selasa (8/10), disebutkan bahwa ajakan tersebut disampaikan dalam unjuk rasa yang digelar di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta pada Minggu, 6 Oktober 2024, untuk memperingati satu tahun aksi genosida yang dilakukan Israel di Gaza.
Unjuk rasa yang diadakan oleh tokoh-tokoh organisasi Islam besar di Indonesia yang tergabung dalam massa dari Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina (ARI-BP) itu menyerukan dukungan bagi perjuangan kemerdekaan Palestina, termasuk seruan untuk terus memboikot produk-produk yang terafiliasi dengan Zionis Israel.
"Fatwa MUI terkait produk Israel dan produk yang terafiliasi dengan Israel tidak pernah dicabut. Karena itu saya menyerukan agar boikot terhadap produk Israel harus dilanjutkan," kata Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional Sudarnoto Abdul Hakim, di depan massa.
Sudarnoto mengatakan bahwa MUI terus melakukan konsolidasi dengan menggalang kekuatan ormas Islam dan juga sejumlah besar filantropi Islam. Hal itu dilakukan untuk memberikan dukungan terhadap soal boikot dan dukungan bagi kemerdekaan Palestina.
Seruan tersebut merupakan bagian dari refleksi MUI atas genosida Israel di Gaza, yang genap satu tahun pada 7 Oktober 2024.
Dalam peringatan bertema "Perjuangan Bersama Memperingati 1 Tahun Genosida di Gaza dan 76 Tahun Perlawanan Palestina" itu, para tokoh Muslim yang hadir sepakat menekankan pentingnya solidaritas bangsa Indonesia dalam mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina dari rezim penjajah Zionis Israel.
Boikot produk-produk yang terafiliasi dengan Israel dinyatakan sebagai salah satu bentuk dukungan konkret untuk membantu perjuangan Palestina.
Sementara itu, selain menyampaikan ajakan melalui unjuk rasa untuk memperingati satu tahun genosida Israel di Gaza, MUI juga disebutkan menyampaikan ajakan boikot melalui media sosial, dan ajakan itu mendapat sambutan hangat dari para netizen.
Dukungan netizen tersebut disebut trending di media sosial X hingga menduduki peringkat kedua trending di Indonesia sepanjang siang hingga petang, pada Senin (7/10) pukul 12.00-15.00 WIB.
"Hari ini tepat satu tahun agresi Israel di Gaza bergulir. Setidaknya 40 ribu orang Palestina meninggal dan jutaan hidup dalam pengungsian. Memboikot produk-produk terafiliasi Israel sama sekali tidak akan mengurangi kenyamanan hidup kita kok…," tulis akun @fotodakwah, pada salah satu cuitannya.
Diantara cuitan itu mengimbau boikot terhadap produk makanan cepat saji, minuman kemasan, kopi, susu dan produk kebutuhan harian lainnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: MUI ajak masyarakat Indonesia terus dukung kemerdekaan Palestina
Editor : Debby H. Mano
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024