Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Akibat cuaca buruk di perairan Gorontalo beberapa hari ini, harga ikan laut di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Gorontalo mengalami kenaikan.
Pantauan ANTARA di Shopping center Limboto dan pasar Limboto Kabupaten Gorontalo, Selasa, harga berbagai jenis ikan seperti Lolosi, Kodi-kodi, Kimpor, Oci dan Lajang mengalami kenaikan harga, jika dibandingkan sebelumnya.
Sejumlah pedagang ikan laut mengatakan kenaikkan ikan tersebut bervariasi, jika sebelumnnya Rp17.500/kg mengalami kenaikkan menjadi Rp20.000 hingga Rp35.000/kg.
Samsudin Talib, pedagang ikan di Shopping Center Limboto mengaku, kenaikan harga ikan laut dikarenakan angin kencang sehingga hasil tangkapan nelayan berkurang.
"Kenaikkan harga tersebut terjadi karena banyak hasil tangkapan nelayan yang berkurang karena sulit untuk mencari ikan saat angin kencang," kata Samsudin.
Sementara itu, pedagang ikan lainnya, Sofyan Laima mengatakan terpaksa menaikkan harga, sebab ikan yang diperoleh dari nelayan juga harganya mengalami kenaikkan.
"Biasanya harga ikan lajang kecil, untuk satu keranjang dihargai Rp300ribu oleh nelayan, saat ini harganya berlipat ganda menjadi Rp600ribu," ucapnya.
Dia menjelaskan, sejak harga mulai naik, pembeli mulai berkurang, karena beralih ke daging ayam maupun ikan air tawar.
Suleman Patilima, pedagang ikan laut lainnya, berharap cuaca segera normal agar harga ikan tidak naik dan pembeli dapat ramai lagi.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016
Pantauan ANTARA di Shopping center Limboto dan pasar Limboto Kabupaten Gorontalo, Selasa, harga berbagai jenis ikan seperti Lolosi, Kodi-kodi, Kimpor, Oci dan Lajang mengalami kenaikan harga, jika dibandingkan sebelumnya.
Sejumlah pedagang ikan laut mengatakan kenaikkan ikan tersebut bervariasi, jika sebelumnnya Rp17.500/kg mengalami kenaikkan menjadi Rp20.000 hingga Rp35.000/kg.
Samsudin Talib, pedagang ikan di Shopping Center Limboto mengaku, kenaikan harga ikan laut dikarenakan angin kencang sehingga hasil tangkapan nelayan berkurang.
"Kenaikkan harga tersebut terjadi karena banyak hasil tangkapan nelayan yang berkurang karena sulit untuk mencari ikan saat angin kencang," kata Samsudin.
Sementara itu, pedagang ikan lainnya, Sofyan Laima mengatakan terpaksa menaikkan harga, sebab ikan yang diperoleh dari nelayan juga harganya mengalami kenaikkan.
"Biasanya harga ikan lajang kecil, untuk satu keranjang dihargai Rp300ribu oleh nelayan, saat ini harganya berlipat ganda menjadi Rp600ribu," ucapnya.
Dia menjelaskan, sejak harga mulai naik, pembeli mulai berkurang, karena beralih ke daging ayam maupun ikan air tawar.
Suleman Patilima, pedagang ikan laut lainnya, berharap cuaca segera normal agar harga ikan tidak naik dan pembeli dapat ramai lagi.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016