Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Untuk mempercepat pemenuhan Standar Pelayanan Minimum (SPM) bidang kesehatan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo meluncurkan aplikasi baru, yaitu Peta Desa Sehat.
Peta tersebut langsung menyediakan data kesehatan perkeluarga, sehingga bisa memberikan analisa masalah kesehatan yang lebih akurat.
"Revitalisasi Desa Siaga di Powuhato yang didukung dengan ketersediaan Peta Desa Sehat ini, mempermudah proses perencanaan, implementasi, dan evaluasi pengembangan konsep kerja sama antar sektor kesehatan," jelas Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim, Jumat.
"Menurutnya, ketersediaan dan akurasi data yang baik akan memudahkan kinerja ikatan Usaha Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) dalam memperkuat penanganan sektor kesehatan, memaksimalkan target-target capaian Desa Siaga, dan mempercepat pencapaian target Millenium Development Goals (MDGs).
Idris menghimbau pemerintah Kabupaten Pohuwato, untuk menyediakan dukungan dana demi keberlanjutan inisiatif pembuatan peta tersebut.
Bagi pemerintah provinsi sendiri, peta itu dapat digunakan sebagai instrumen pengukur kinerja di sektor kesehatan di kabupaten/kota.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo Trianto S. Bialangi mengatakan, optimalisasi peran desa dan beberapa pemangku kepentingan, menuntut ketersediaan data kesehatan masyarakat hingga level desa.
Pemetaan status kesehatan desa yang akurat memungkinkan masyarakat dan juga Dinas Kesehatan memilih UKBM yang tepat sasaran bagi desa bersangkutan.
Sejak 2012, Bappenas dan Kementerian Kesehatan RI, dengan didukung oleh Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nations Development Programme/UNDP), telah bekerja sama dengan Dinas Kesehatan dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Gorontalo dalam mempersiapkan Kabupaten Pohuwato sebagai pilot project.
Melalui proyek Penguatan Tata Kelola Pemerintah Provinsi (Provincial Governance Strengthening Programme/PGSP), UNDP telah menyelenggarakan berbagai kegiatan penguatan peran pemerintah daerah dalam pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang kesehatan dan percepatan pencapaian MDGs di Provinsi Gorontalo.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2013
Peta tersebut langsung menyediakan data kesehatan perkeluarga, sehingga bisa memberikan analisa masalah kesehatan yang lebih akurat.
"Revitalisasi Desa Siaga di Powuhato yang didukung dengan ketersediaan Peta Desa Sehat ini, mempermudah proses perencanaan, implementasi, dan evaluasi pengembangan konsep kerja sama antar sektor kesehatan," jelas Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim, Jumat.
"Menurutnya, ketersediaan dan akurasi data yang baik akan memudahkan kinerja ikatan Usaha Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) dalam memperkuat penanganan sektor kesehatan, memaksimalkan target-target capaian Desa Siaga, dan mempercepat pencapaian target Millenium Development Goals (MDGs).
Idris menghimbau pemerintah Kabupaten Pohuwato, untuk menyediakan dukungan dana demi keberlanjutan inisiatif pembuatan peta tersebut.
Bagi pemerintah provinsi sendiri, peta itu dapat digunakan sebagai instrumen pengukur kinerja di sektor kesehatan di kabupaten/kota.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo Trianto S. Bialangi mengatakan, optimalisasi peran desa dan beberapa pemangku kepentingan, menuntut ketersediaan data kesehatan masyarakat hingga level desa.
Pemetaan status kesehatan desa yang akurat memungkinkan masyarakat dan juga Dinas Kesehatan memilih UKBM yang tepat sasaran bagi desa bersangkutan.
Sejak 2012, Bappenas dan Kementerian Kesehatan RI, dengan didukung oleh Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nations Development Programme/UNDP), telah bekerja sama dengan Dinas Kesehatan dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Gorontalo dalam mempersiapkan Kabupaten Pohuwato sebagai pilot project.
Melalui proyek Penguatan Tata Kelola Pemerintah Provinsi (Provincial Governance Strengthening Programme/PGSP), UNDP telah menyelenggarakan berbagai kegiatan penguatan peran pemerintah daerah dalam pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang kesehatan dan percepatan pencapaian MDGs di Provinsi Gorontalo.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2013