Mataram (ANTARA GORONTALO) - Puluhan umat Kristiani di kota Mataram, Nusa Tenggara Barat ikut meramaikan pawai taaruf yang diikuti oleh peserta MTQ Nasional dari seluruh daerah di Indonesia di sepanjang jalan Langko dan jalan Pejanggik depan kantor Wali Kota Mataram dan kantor Gubernur NTB, Jumat.

Dalam kesempatan itu, puluhan umat Kristiani siap mendukung dan mensukseskan pelaksanaan MTQN sambil membentangkan spanduk berisi ajakan kepada seluruh masyarakat kota Mataram menjaga kerukunan, terutama kerukunan antar umat beragama di NTB.

Salah satu umat Kristiani yang ikut memeriakan pawai taaruf Novrizal, mengatakan senang karena bisa ikut berpartisipasi bersama peserta lain, untuk memeriahkan acara tersebut.

"Walaupun kami bukan peserta MTQ Nasional maupun bukan berasal dari umat Islam, sebagai masyarakat kota Mataram, kami juga ingin ikut mensukseskan pelaksanaan MTQ Nasional di NTB," kata Novi di Mataram.

Ia menuturkan, dengan ikut berbaur dalam rangkaian acara MTQ Nasional, bersama umat muslim dan masyarakat Kota Mataram, berharap akan terbentuk kebersamaan, meski berbeda keyakinan.

"Dengan kita mengikuti ini toleransi antar sesama umata beragama bisa lebih meningkat. Karena dengan menjaga kerukunan antar umat beragama, menghargai perbedaan sangat penting dilakukan, mengingat kita semua bersaudara," tandasnya.

Pawai taaruf dalam rangkaian MTQ Nasional ke-26 itu, dilepas Gubernur NTB TGH M Zainul Majdi didampingi Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama Machasin Wakil Gubernur NTB H Muhammad Amin dan Wali Kota Mataram, H Ahyar Abduh bertempat di jalan Pejanggik, kota Mataram.

Sebanyak 34 provinsi di Indonesia ikut ambil bagian dalam pawai taaruf tersebut. Masing-masing provinsi menampilkan miniatur masjid yang menjadi icon daerahnya.

Tidak hanya menampilkan mobil hias yang berisikan miniatur masjid, pawai taaruf itu juga di ikuti 3.000 pawai dengan berjalan kaki yang di ikuti 10 kabupaten/kota di NTB.

Kegiatan ini juga disaksikan puluhan ribu masyarakat kota Mataram yang berkerumun memadati di sepanjang jalan Langko dan jalan Pejanggik. Tidak ketinggalan kegiatan ini disaksikan wisatawan mancanegara.

Pewarta:

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016