Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Kabupaten Gorontalo menjadikan Desa Daenaa, Kecamatan Limboto, menjadi Kampung Literasi Gemilang Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), Selasa.
Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo, pada pencanangan Kampung Literasi Desa Daenaa mengatakan, kegiatan itu sangat penting karena berkaitan erat dengan membaca.
"keberadaan kampung literasi akan memberikan perluasan akses informasi kepada masyarakat, menumbuhkan dan membudayakan minat baca," kata Bupati Nelson.
Menurut dia, melalui kampung literasi akan terwujud masyarakat berpengetahuan, berketerampilan, dan memiliki pengetahuan yang luas.
Untuk itu, Bupati Nelson mengharapkan dengan pencanangan Kampung Literasi itu dapat menjadi salah satu solusi untuk masalah rendahnya pengetahuan akibat minat baca yang kurang.
"Saya juga berharap agar dilakukan berbagai kegiatan, dan untuk menopang berbagai kegiatan ini harus melaksanakan beberapa upaya diantaranya pengorganisasian dan struktur pengurus yang jelas," katanya.
Bupati Nelson mengatakan, berbagai fasilitas pendukung seperti sarana dan prasarana harus disediakan sehingga setiap individu dapat termotivasi melakukan aktivitas membaca.
Sementara itu, Kepala SKB Limboto Romi isa menjelaskan, kegiatan kampung literasi Gemilang SKB Limboto Kabupaten Gorontalo berpusat di Garda Baca yang diberi nama "Wombohe Garda Baca Gemilang".
"Semua proses kegiatan literasi Gemilang dilaksanakan dan diatur secara bergiliran, yakni kegiatan yang berpusat di posko Garda Baca Gemilang dan kegiatan yang dilaksanakan dimasing-masing Garda baca," ungkap Romi.
Romi menjelaskan bahwa Wombohe Garda Baca Gemilang ini tersebar di lima titik dan merupakan pusat kegiatan masyarakat.
Kabupaten Gorontalo merupakan salah satu proyek percontohan pelaksanaan program kampung literasi dari 17 kabupaten/kota se-Indonesia.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016
Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo, pada pencanangan Kampung Literasi Desa Daenaa mengatakan, kegiatan itu sangat penting karena berkaitan erat dengan membaca.
"keberadaan kampung literasi akan memberikan perluasan akses informasi kepada masyarakat, menumbuhkan dan membudayakan minat baca," kata Bupati Nelson.
Menurut dia, melalui kampung literasi akan terwujud masyarakat berpengetahuan, berketerampilan, dan memiliki pengetahuan yang luas.
Untuk itu, Bupati Nelson mengharapkan dengan pencanangan Kampung Literasi itu dapat menjadi salah satu solusi untuk masalah rendahnya pengetahuan akibat minat baca yang kurang.
"Saya juga berharap agar dilakukan berbagai kegiatan, dan untuk menopang berbagai kegiatan ini harus melaksanakan beberapa upaya diantaranya pengorganisasian dan struktur pengurus yang jelas," katanya.
Bupati Nelson mengatakan, berbagai fasilitas pendukung seperti sarana dan prasarana harus disediakan sehingga setiap individu dapat termotivasi melakukan aktivitas membaca.
Sementara itu, Kepala SKB Limboto Romi isa menjelaskan, kegiatan kampung literasi Gemilang SKB Limboto Kabupaten Gorontalo berpusat di Garda Baca yang diberi nama "Wombohe Garda Baca Gemilang".
"Semua proses kegiatan literasi Gemilang dilaksanakan dan diatur secara bergiliran, yakni kegiatan yang berpusat di posko Garda Baca Gemilang dan kegiatan yang dilaksanakan dimasing-masing Garda baca," ungkap Romi.
Romi menjelaskan bahwa Wombohe Garda Baca Gemilang ini tersebar di lima titik dan merupakan pusat kegiatan masyarakat.
Kabupaten Gorontalo merupakan salah satu proyek percontohan pelaksanaan program kampung literasi dari 17 kabupaten/kota se-Indonesia.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016