Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo Ridwan Riko Arbie mengatakan lembaga tersebut harus ikut fokus menangani stunting atau gagal pertumbuhan pada anak akibat tinggi badan kurang.

"Stunting di daerah ini mengalami kenaikan bahkan mencapai 30,5 persen di Tahun 2024. Maka DPRD harus turut fokus menanganinya memasuki penghujung tahun ini," kata Ridwan di Gorontalo, Sabtu.

Ia mengatakan penurunan stunting harus dapat sesuai harapan di bawah 14 persen.

Langkah penting yang perlu dilakukan pemerintah daerah khususnya DPRD adalah turut menyusun program strategis yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.

Ridwan mencontohkan, seperti mendorong para ibu hamil untuk tetap konsisten datang memeriksakan kehamilan di fasilitas kesehatan yang tersedia termasuk pos pelayanan terpadu (posyandu) di desa-desa.

Pemeriksaan itu penting untuk memantau kesehatan ibu hamil dan bayi dalam kandungannya, mengontrol pemenuhan gizi dan memberi edukasi pentingnya mendapatkan kebutuhan gizi mulai awal kehamilan hingga menjelang proses persalinan sampai bayi melewati usia emas pertumbuhannya atau hingga usia lima tahun.

"Penurunan stunting harus serius ditangani sebab menyangkut masa depan generasi selanjutnya yang erat kaitannya dengan terwujudnya sumber daya manusia berkualitas khususnya di daerah ini," imbuhnya.

Ia berharap dukungan DPRD dalam upaya fokus menurunkan angka stunting dapat menghasilkan angka stunting di bawah 14 persen pada tahun 2025 nanti.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Debby H. Mano


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024