Puluhan siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Kabupaten Bone Bolango belajar cinta, bangga dan paham Rupiah di Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Provinsi Gorontalo.
Administrator Perkasan Bank Indonesia Gorontalo Michael Tupamahu di Gorontalo, Jumat mengatakan rasa cinta Rupiah dapat diwujudkan dengan mengenali, merawat, menjaga dan bangga Rupiah dapat dipahami sebagai simbol kedaulatan, pembayaran yang sah, dan pemersatu bangsa.
"Adapun paham Rupiah dapat diimplementasikan dengan bertransaksi, berbelanja, berhemat," ucap Michael.
Para pelajar juga dibekali dengan fungsi Bank Indonesia sebagai bank sentral yang disampaikan oleh Muhammad Ikhroni selaku Kepala Seksi Kehumasan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Gorontalo.
Ia menjelaskan, fungsi Bank Indonesia diantaranya mencapai dan memelihara kestabilan nilai Rupiah melalui pengelolaan bidang moneter, sistem pembayaran, dan stabilitas sistem keuangan yang diimplementasikan melalui kebijakan yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia dan dioperasikan melalui berbagai instrumen yang sesuai dengan bidang tugas terkait.
Kepala Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Bone Bolango Fitria Talamati menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Bank Indonesia Provinsi Gorontalo karena telah bersedia menerima kunjungan untuk mendalami akan pentingnya menanamkan rasa cinta, bangga, paham Rupiah.
Kunjungan dari SLB Negeri Bone Bolango disambut oleh Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Gorontalo Ciptoning Suryo Condro yang menyatakan bahwa Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Gorontalo terbuka dalam menerima kunjungan literasi yang kami balut dengan tajuk BISALA (Bicara Seputar Literasi).
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Gorontalo Dian Nugraha berharap melalui kunjungan itu, para pelajar dapat mengimplementasikan rasa cinta, bangga, paham Rupiah di lingkungan sekolah dan lingkungan masing-masing.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024
Administrator Perkasan Bank Indonesia Gorontalo Michael Tupamahu di Gorontalo, Jumat mengatakan rasa cinta Rupiah dapat diwujudkan dengan mengenali, merawat, menjaga dan bangga Rupiah dapat dipahami sebagai simbol kedaulatan, pembayaran yang sah, dan pemersatu bangsa.
"Adapun paham Rupiah dapat diimplementasikan dengan bertransaksi, berbelanja, berhemat," ucap Michael.
Para pelajar juga dibekali dengan fungsi Bank Indonesia sebagai bank sentral yang disampaikan oleh Muhammad Ikhroni selaku Kepala Seksi Kehumasan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Gorontalo.
Ia menjelaskan, fungsi Bank Indonesia diantaranya mencapai dan memelihara kestabilan nilai Rupiah melalui pengelolaan bidang moneter, sistem pembayaran, dan stabilitas sistem keuangan yang diimplementasikan melalui kebijakan yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia dan dioperasikan melalui berbagai instrumen yang sesuai dengan bidang tugas terkait.
Kepala Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Bone Bolango Fitria Talamati menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Bank Indonesia Provinsi Gorontalo karena telah bersedia menerima kunjungan untuk mendalami akan pentingnya menanamkan rasa cinta, bangga, paham Rupiah.
Kunjungan dari SLB Negeri Bone Bolango disambut oleh Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Gorontalo Ciptoning Suryo Condro yang menyatakan bahwa Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Gorontalo terbuka dalam menerima kunjungan literasi yang kami balut dengan tajuk BISALA (Bicara Seputar Literasi).
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Gorontalo Dian Nugraha berharap melalui kunjungan itu, para pelajar dapat mengimplementasikan rasa cinta, bangga, paham Rupiah di lingkungan sekolah dan lingkungan masing-masing.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024