Film 11 Rebels menjadi film pembuka dan tayang perdana di layar lebar secara global (world premier) dalam ajang Tokyo International Film Festival (TIFF) 2024, Senin (28/10).

 

Film yang disutradarai Shiraishi Kazuya itu dibintangi aktor populer Yamada Takayuki dan Nakano Taiga sebagai pemeran utama.

 

Cerita yang intens dan mendebarkan dalam 11 Rebels mengangkat naskah yang belum sempat diproduksi karya mendiang Kasahara Kazuo.

 

Kasahara Kazuo juga dikenal lewat karya series Nihon Kyokaku-den atau Japanese Yakuza(1964-1971) and Battles Without Honor and Humanity (1973-1974).

 

Film itu bercerita tentang pengkhianatan bersejarah oleh klan Shibata dari Niigata terjadi di bawah bayang-bayang Perang Boshin, perang paling sengit dalam sejarah Jepang.

 

Lewat garapan sutradara Shiraisi, adaptasi naskah Kazuo berpadu dengan aksi memukau oleh bintang-bintang Yamada Takayuki, Nakano Taiga, dan para pemain ansambel berbakat.

 

Pasukan bunuh diri yang beranggotakan 11 orang itu menjalankan misi pertahanan benteng yang sia-sia.

 

Ketika kepentingan klan Shibata, keshogunan lama, dan pemerintahan baru bertabrakan, pertempuran heroik mereka pun dimulai. Para pemberontak yang bertekad jahat memikat dalam film abadi ini.

 

Film tersebut merupakan proyek yang berpartisipasi dalam Tokyo Gap-Financing Market, yang diadakan tahun lalu sebagai bagian dari TIFFCOM, pasar industri yang berafiliasi dengan TIFF.

 

11 Rebels telah tersebar luas di negara-negara Amerika Utara dan wilayah berbahasa Jerman yang menjadikannya film Jepang yang laris dan diperhitungkan.

 

 

TIFF berharap 11 Rebels dapat menjadi film yang memberikan gebrakan sebagai film pembuka yang spektakuler dalam festival tahun ini.

 

“Saya sangat antusias bahwa film kami akan tampil premier di pembukaan Tokyo Internasional Film Festival. Ini langkah sempurna bagi 11 Rebels untuk mengawali perjalanan kami,” kata Sutradara Shiraishi Kazuya.

 

Direktur Program TIFF 2024 Ichiyama Shozo mengatakan film itu mewarisi tradisi drama periode yang pernah dikuasai Toei, memamerkan nilai produksi terbaik dalam sinema Jepang kontemporer dalam setiap aspek, mulai dari rangkaian aksi hingga desain set.

 

“Penting juga bahwa film ini menyoroti orang-orang yang telah disingkirkan sepanjang sejarah. Saya senang memperkenalkan film ini kepada dunia dari Festival Film Internasional Tokyo,” katanya.

 

Sementara itu, film penutup TIFF tahun ini adalah Marcello Mio, film komedi Prancis Italia yang disutradarai oleh Christophe Honoré.

 

Film yang mengharukan itu ditayangkan perdana dalam kompetisi di Festival Film Cannes 2024 dan langsung menarik perhatian karena premisnya yang unik, di mana aktris Prancis Chiara Mastroianni, yang juga menjabat sebagai anggota juri di TIFF tahun ini, memerankan karakter yang berubah menjadi ayah kandungnya, Marcello Mastroianni.

 

Film itu juga menampilkan ibu kandungnya, Catherine Deneuve, yang membuatnya semakin menarik.

 

Marcello Mio akan diputar sebagai Film Penutup TIFF pada tahun yang luar biasa untuk merayakan ulang tahun ke-100 kelahiran Marcello Mastroianni.

 

“Ini adalah film unik yang berfungsi sebagai penghormatan kepada Marcello Mastroianni dan karya eksperimental, di mana banyak aktor Prancis, termasuk pemeran utama Chiara Mastroianni, tampil dengan nama asli mereka, mengaburkan batas antara jati diri dan fiksi para bintang. Film ini sangat cocok untuk menutup festival tahun ini, yang memperingati ulang tahun ke-100 kelahiran Marcello Mastroianni,” kata Ichiyama.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: “11 Rebels” tayang perdana dan pembuka Tokyo Film Festival 2024

Pewarta: Juwita Trisna Rahayu

Editor : Debby H. Mano


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024