Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Bulog Sub Divisi Regional (Subdivre) Gorontalo menjamin persediaan beras di daerah itu aman hingga empat bulan ke depan.
Kepala Bulog Sub Divisi Regional Gorontalo, Sjamsudin, Rabu, menjelaskan bahwa saat ini Bulog memiliki stok fisik beras sebanyak 5.500 ton dan stok optional 4.280 ton.
"Jika dibagi menjadi 1.348/bulan, stok beras kami masih cukup hingga bulan Desember nanti," ungkapnya.
Untuk kualitas beras, Ia mengatakan Bulog tetap menggunakan beras medium dengan broken (patahan) 15 persen.
"Pembagian Rastra di Provinsi Gorontalo yang terbagi dalam lima kabupaten dan satu kota, saat ini telah disalurkan untuk alokasi bulan Agustus 2016," ucap Sjamsudin.
Sedangkan pada pertengah bulan Agustus 2016, seluruh kabupaten kota telah tersalurkan seluruhnya.
"Mungkin kendala yang ada saat ini yaitu masalah piutang, tapi kesadaran masyarakat untuk Rastra berjalan lancar karena telah kita koordinasikan dengan Pemerintah Daerah (Pemda) masing-masing," katanya.
Dengan koordinasi bersama Pemda dapat diisntruksikan kepada Kepala Desa agar pelunasan dapat segera dilakukan agar alokasi bulan berikutnya dapat disalurkan.
"Sudah ada instruksi dari Pemda masing-masing, apabila terdapat desa atau kelurahan yang belum melunasi, maka alokasi bulan berikutnya masih akan ditahan hingga dibayar lunas," terangnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016
Kepala Bulog Sub Divisi Regional Gorontalo, Sjamsudin, Rabu, menjelaskan bahwa saat ini Bulog memiliki stok fisik beras sebanyak 5.500 ton dan stok optional 4.280 ton.
"Jika dibagi menjadi 1.348/bulan, stok beras kami masih cukup hingga bulan Desember nanti," ungkapnya.
Untuk kualitas beras, Ia mengatakan Bulog tetap menggunakan beras medium dengan broken (patahan) 15 persen.
"Pembagian Rastra di Provinsi Gorontalo yang terbagi dalam lima kabupaten dan satu kota, saat ini telah disalurkan untuk alokasi bulan Agustus 2016," ucap Sjamsudin.
Sedangkan pada pertengah bulan Agustus 2016, seluruh kabupaten kota telah tersalurkan seluruhnya.
"Mungkin kendala yang ada saat ini yaitu masalah piutang, tapi kesadaran masyarakat untuk Rastra berjalan lancar karena telah kita koordinasikan dengan Pemerintah Daerah (Pemda) masing-masing," katanya.
Dengan koordinasi bersama Pemda dapat diisntruksikan kepada Kepala Desa agar pelunasan dapat segera dilakukan agar alokasi bulan berikutnya dapat disalurkan.
"Sudah ada instruksi dari Pemda masing-masing, apabila terdapat desa atau kelurahan yang belum melunasi, maka alokasi bulan berikutnya masih akan ditahan hingga dibayar lunas," terangnya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016