Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Partai Golkar dan PDIP mulai menjajaki koalisi guna menghadapi Pemilihan Gubernur (Pilgub) tahun 2017, setelah dua pimpinan parpol di daerah tersebut melakukan pertemuan.

Ketua DPD I Partai Golkar Gorontalo, Rusli Habibie yang juga petahana Gubernur saat ini, usai pertemuan tertutup dengan pengurus PDI-P menjelaskan bahwa pertemuan ini terkait dengan penjaringan calon yang dilakukan partai berlambang banteng moncong putih itu.

"Kami sendiri sudah mengikuti tahapan-tahapan psikotes di Jakarta yang dilakukan oleh PDI-P," kata Rusli, Selasa.

Rusli mengaku bahwa Partai Golkar punya keinginan untuk berkoalisi dengan PDI-P, meskipun saat ini jumlah kursi partai Golkar di DPRD Provinsi Gorontalo sudah lebih dari cukup untuk mengusung calon.

Namun atas perintah dari DPP Partai Golkar bahwa pengurus daerah harus membuka komunikasi dengan partai polik lainya, agar bisa menambah kekuatan untuk pilgub nanti.

"Soal koalisi ini, dipastikan ada komitmen yang telah dibangun antara kedua partai," ujarnya.

Ia menambahkan, terkait dengan siapa yang akan diusung PDI-P itu merupakan kewenangan dari pengurus pusat, begitu juga dengan Golkar, pengurus daerah hanya diperintahkan untuk membangun komunikasi, yang nanti hasilnya seperti apa akan disampaikan ke pusat.

Tinggal apa yang menjadi keputusan DPP, pihaknya sebagai calon siap mengamanahkan apa yang menjadi perintah DPP.

"Sejauh ini, komunikasi yang dibagun dengan PDIP berjalan bagus, dan itu bukan hanya dengan saya pribadi, akan tetapi dengan semua calon yang telah mendaftar ke PDI-P," ujarnya.

Pewarta: Farid

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016