Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Boalemo berkomitmen untuk bebas dari peredaran narkoba dengan menggelar razia gabungan bersama Badan Narkotika Nasional (BNN), TNI dan Polri di Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo, Kamis.

Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Gorontalo Sulardi mengatakan pihaknya melakukan razia kamar hunian warga binaan sebagai bentuk jajaran pemasyarakatan mendukung Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia.

"Ini tercantum pada poin tujuh yakni memperkuat reformasi politik, hukum dan birokrasi serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba," ucap dia.

Menurut Sulardi, sinergitas yang kuat telah ditunjukkan dalam menciptakan lingkungan Lapas yang aman, tertib, dan bebas dari pengaruh buruk. 

Hasil yang diperoleh dari operasi itu, ditemukan nya sejumlah barang terlarang yang tidak seharusnya berada di dalam kamar hunian warga binaan, seperti korek api, pipa, sendok besi, gunting, pisau cukur dan kabel.

"Ini membuktikan bahwa upaya kita untuk memberantas segala bentuk pelanggaran di dalam Lapas terus berjalan efektif," ujar Sulardi. 

Kepala Lapas Boalemo Iwan Gunawan Wahyudi mengungkapkan jika melalui razia itu, pihaknya ingin menjaga lapas yang bersih dan aman dan memperkuat pengawasan serta pencegahan masuknya barang terlarang.

"Ke depan kita terus berkoordinasi dan bersinergi untuk menciptakan Lapas Boalemo yang aman dan bersih dari peredaran narkoba serta barang terlarang lainnya," ucap Iwan.

Selain penggeledahan kamar hunian, BNN Kabupaten Boalemo melakukan tes urine bagi 23 warga binaan pemasyarakatan dengan hasil negatif narkotika dan obat terlarang lainnya.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Debby H. Mano


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024