Gorontalo, (ANTARAGORONTALO) - Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Makasar menilai, kondisi hutan mangrove di Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo, memperihatinkan dan mulai terdegradasi secara signifikan.

Berdasarkan kondisi yang ada, kerusakan hutan mangrove terjadi di wilayah-wilayah pesisir dan pantai. Sehingga tingkat kerusakan secara keseluruhan di kabupaten itu masuk dalam kategori sangat rusak.

"Sejalan dengan fakta itu, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memprogramkan empat juta batang mangrove untuk rehabilitasi wilayah pesisir," jelas Kepala BPSPL Andry Indryasworo Sukmoputro saat lakukan sosialisasi di Pohuwato belum lama ini.

Dari total bibit mangrove 230 ribu untuk Pohuwato. Kemudian ditambah 50 ribu untuk semai jika ada bibit mangrove yang rusak atau mati.

Dengan slogan "Ayo tumbuhkan mangrove di kabupaten Pohuwato" menjadikan ajang kampanye sadar lingkungan dan mulai menjaga hutan tersebut.

"Saat ini tidak hanya menanam akan tetapi menubuh dan melestarikan agar mangrove terus ada di Pohuwato," ujarnya.

Dijelaskan Andry, BPSPL Makasar bekerjasama dengan Pemkab Pohuwato pada tahun 2016 dalam hal upaya restorasi mangrove dengan cara melaksanakan program menanam di hutan kota.

Rehabilitasi tersebut dimaksudkan untuk mengembalikan fungsi mangrove, seperti mencegah erosi dan abrasi.

"Pelaksanaan kegiatan tersebut dilaksanakan swakelola yang dibagi dalam lima kelompok penanaman. Sehingga sepenuhnya melibatkan partisipasi masyarakat mulai dari perencanaan, pembibitan, penanaman hingga pemeliharaan," katanya.

Pencanangan ini direncanakan akan dihadiri Direktur Jasa Kelautan Ditjen Pengelolaan Ruang laut, Kementerian Kelautan dan Perikanan Ryanto Basuki.

Kegiatan ini juga menegaskan bahwa Pohuwato memiliki hutan yang spesifik, unik dan menjadi identitas Pohuwato.

Visi pemerintah daerah Kabupaten Pohuwato ini sudah sangat jauh ke depan, dan telah memiliki perencanaan menjadikan kawasan mangrove sebagai pusat pertumbuhan, sarana pendidikan dan penelitian serta sarana ekowisata.

Ditambahkan, pemerintah daerah akan melakukan pakta integritas sebagai wujud komitmen bersama masyarakat untuk menjaga mangrove.  

Pewarta: Febriandy Abidin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016