Kabupaten Pohuwato (ANTARA) - Sebanyak lima desa di Kabupaten Pohuwato Provinsi Gorontalo, membangun Kesepakatan Pelestarian Alam Desa (KPAD) pada kegiatan merayakan keragaman burung di Indonesia yang diselenggarakan oleh organisasi Burung Indonesia di Kabupaten Pohuwato.
Koordinator Burung Indonesia Program Gorontalo Patmasanti di Pohuwato, Selasa mengatakan lima desa yang membangun kesepakatan itu antara lain Desa Torosiaje, Torosiaje Jaya dan Bumi Bahari yang ada di Kecamatan Popayato, serta Desa Dudewulo dan Padengo di Kecamatan Popayato Barat.
"Lima desa tersebut diwakili oleh para kepala desa, yang sepakat untuk mendukung pelestarian lingkungan di wilayahnya masing-masing," ucap Patmasanti.
Ia menjelaskan bahwa peran aktif setiap warga di desa yang termasuk dalam wilayah kerja Burung Indonesia, memiliki pengaruh yang cukup besar dalam upaya pelestarian lingkungan termasuk mangrove di wilayah itu.
Kelestarian lingkungan kata dia, pada akhirnya memiliki manfaat yang besar bagi peningkatan ekonomi masyarakat.
Dalam KPAD, setiap desa memetakan semua potensi yang ada, serta mengidentifikasi masalah lingkungan dan kendala yang dihadapi dalam mengatasinya.
Warga kemudian didorong untuk memikirkan bersama solusi yang akan diambil, serta merumuskan rekomendasi dalam upaya melestarikan lingkungan di desanya.
Kepala Desa Torosiaje Uten Sahrullah mengatakan masalah-masalah lingkungan di desa yang merupakan perkampungan di atas laut tersebut diantaranya pengambilan kayu mangrove serta sampah di perairan.
"Dalam KPAD, rekomendasi kami adalah mengatur kembali pemanfaatan mangrove, serta ada pengawasan bersama secara berkala. Kemudian untuk masalah sampah, kami mengusulkan adanya pengelolaan terhadap sampah plastik, yang didukung dengan peraturan desa," ujarnya.
Ia mengatakan pihaknya sangat mendukung semua kegiatan yang berkaitan dengan pelestarian lingkungan.
Apalagi, lanjutnya, program-program yang telah dilaksanakan Burung Indonesia di Kabupaten Pohuwato, mampu membuka peluang bisnis serta memberi kesadaran kepada masyarakat untuk mempertahankan dan menambah luas mangrove di desa tersebut.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Desa di Pohuwato bangun kesepakatan pelestarian alam