Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi membuka Liga Santri Nusantara (LSN) Regional Sulawesi Utara-Gorontalo (Sulawesi III) dan Turnamen Olahraga Bupati Goronalo Cup 2016 di Lapangan Sport Center Limboto, Kabupaten Gorontalo, Minggu.
Liga Santri Nusantara (LSN) Regional Sulawesi Utara-Gorontalo (Sulawesi III) dan Turnamen Olahraga Bupati Goronalo Cup 2016, tersebut diikuti sekitar 1000 peserta dari berbagai pondok pesantren dan daerah.
Menpora pada sambutannya mengatakan, sangat senang dapat hadir langsung untuk membuka kegiatan tersebut.
"Saya bangga dapat berada di tengah tengah masyarakat Gorontalo yang sangat serius dalam kegiatan olah raga yang menjadi ajang unjuk kemampuan santri dan seluruh atlet guna mengasah mental dan kemampuan untuk membuktikan kita harus menjadi juara dan menjadi yang terbaik.
Menpora juga mengatakan, tentunya dalam kegiatan ini harus disertai dengan sikap sportif, fair play, jujur dan dipimpin oleh wasit yang arif dan bijak.
"Pemerintah saat ini sangat mengiginkan pondasi kehidupan yang betul-betul dilahirkan dari proses yang matang dan itu harus kita kawal lahirnya atlet-atlet muda yabg lahir dari daerah yang bersumber dari tempat-tempat yang kadang jauh dari Jakarta," kata Menpora.
Imam Nahrawi juga mengatakan rasa terima kasihnya kepada guru dan orang tua peserta yang telah dengan tulus mendukung serta ikhlas anak-anak yang kelak dapat membawa nama baik keluarga, daerah dan negara.
Sementara itu, Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo mengatakan, di Kabupaten Gorontalo baru ada empat pesantren dan kedepan disetiap dapil akan dikembangkan pesantren.
"Para santri akan terus kita dorong, karena tidak hanya memiliki kemampuan, namun juga memiliki mentalitas, karakter untuk pembangunan daerah dan bangsa ini," ucap Nelson.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016
Liga Santri Nusantara (LSN) Regional Sulawesi Utara-Gorontalo (Sulawesi III) dan Turnamen Olahraga Bupati Goronalo Cup 2016, tersebut diikuti sekitar 1000 peserta dari berbagai pondok pesantren dan daerah.
Menpora pada sambutannya mengatakan, sangat senang dapat hadir langsung untuk membuka kegiatan tersebut.
"Saya bangga dapat berada di tengah tengah masyarakat Gorontalo yang sangat serius dalam kegiatan olah raga yang menjadi ajang unjuk kemampuan santri dan seluruh atlet guna mengasah mental dan kemampuan untuk membuktikan kita harus menjadi juara dan menjadi yang terbaik.
Menpora juga mengatakan, tentunya dalam kegiatan ini harus disertai dengan sikap sportif, fair play, jujur dan dipimpin oleh wasit yang arif dan bijak.
"Pemerintah saat ini sangat mengiginkan pondasi kehidupan yang betul-betul dilahirkan dari proses yang matang dan itu harus kita kawal lahirnya atlet-atlet muda yabg lahir dari daerah yang bersumber dari tempat-tempat yang kadang jauh dari Jakarta," kata Menpora.
Imam Nahrawi juga mengatakan rasa terima kasihnya kepada guru dan orang tua peserta yang telah dengan tulus mendukung serta ikhlas anak-anak yang kelak dapat membawa nama baik keluarga, daerah dan negara.
Sementara itu, Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo mengatakan, di Kabupaten Gorontalo baru ada empat pesantren dan kedepan disetiap dapil akan dikembangkan pesantren.
"Para santri akan terus kita dorong, karena tidak hanya memiliki kemampuan, namun juga memiliki mentalitas, karakter untuk pembangunan daerah dan bangsa ini," ucap Nelson.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016