Mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo (UNG) yang tergabung dalam Mapala Belantara Fakultas Pendidikan bersama warga Desa Ponelo, Kecamatan Ponelo, Kepulauan Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, bekerja sama membersihkan pantai di wilayah tersebut.
"Mengusung tema 'Mengajarkan Kepedulian melalui Aksi Lingkungan' kami bergerak bersama dalam bersih pantai ini," kata Ketua Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Belantara Fakultas Pendidikan UNG Nur Aprilya Patalangi di Gorontalo, Minggu.
Ia mengatakan kegiatan bersih pantai ternyata telah konsisten dilakukan oleh masyarakat Desa Ponelo sehingga pihaknya pun memberikan dukungan penuh melalui kegiatan bersama tersebut.
Pihaknya berharap kegiatan tersebut berkelanjutan, khususnya memberikan pengetahuan kepada warga tentang pentingnya menjaga alam dan kebersihan laut sebagai ekosistem yang perlu dijaga dengan baik sepanjang masa.
Kepala Desa Ponelo Tommy Buheli mengatakan pemerintah desa mensyukuri kegiatan kolaborasi tersebut.
"Kami berharap pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan Mapala Belantara Fakultas Pendidikan UNG ini dapat berkelanjutan, sebagai dukungan dalam membangun kesadaran masyarakat untuk mencintai kebersihan lingkungan hingga menjadikan Pantai Ponelo bebas sampah," katanya.
Pihaknya mengajak mahasiswa dan warga kepulauan untuk melakukan kegiatan bersih pantai di objek wisata Pulau Saronde.
"Kami pun sangat mendukung kegiatan investasi yang ramah lingkungan, termasuk bersama-sama menciptakan objek wisata Pulau Saronde yang senantiasa bersih, bebas sampah, dan semakin diminati pengunjung," katanya.
Kerja sama tersebut, lanjut dia, diharapkan menciptakan iklim investasi pariwisata yang sehat dan senantiasa ramah lingkungan.
Pengelola objek wisata Pulau Saronde Ferannanto Talib mengatakan sangat mendukung kegiatan yang diprakarsai Kepala Desa Ponelo tersebut.
"Kami berharap kegiatan ini dapat berdampak maju pada pengembangan sektor pariwisata, yang melibatkan masyarakat secara langsung melalui program pemberdayaan," katanya.
Ia mengatakan pihaknya memberlakukan pengelolaan sampah yang sangat ketat di pulau tersebut. Wisatawan bahkan diminta tidak meninggalkan kemasan plastik (sampah) saat akan meninggalkan pulau.
"Kami menciptakan wisata bebas sampah dalam upaya mendukung kawasan bebas sampah di objek wisata maupun di perairan daerah ini," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024