Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Bupati Gorontalo, David Bobihoe Akib, Rabu, mengatakan, penyaluran bantuan alat tangkap perikanan diharapkan mampu mencegah aksi pemboman ikan yang dapat merusak ekosistem biota laut.
Menurutnya, sepanjang tahun 2012-2013 pemerintah kabupaten melalui Dinas Kelautan, Perikanan dan Peternakan, telah menyalurkan bantuan kapal dan alat penangkap ikan kepada 850 rumah tangga nelayan (RTN).
Langkah tersebut kata bupati, dinilai efektif mencegah penangkapan ikan menggunakan bom rakitan, yang banyak dilakukan nelayan tradisional di wilayah pesisir.
Pada penyerahan bantuan 8 unit rumpon dan kapal ikan berkekuatan 5-10 gross ton (GT) serta sejumlah alat penangkap ikan di Kecamatan Biluhu, bupati menekankan, agar masyarakat bisa menerapkan kegiatan ramah lingkungan untuk melakukan aktivitas perekonomiannya.
"Jangan sampai laut kita yang sangat kaya potensi perikanan dan kelautan, akan rusak hanya untuk kepentingan sesaat," Ujar Bupati.
Nelayan pun diimbau proaktif menjaga kawasan laut di wilayah kabupaten tersebut, agar tidak ada lagi aktivitas pemboman ikan.
Jika masih ditemukan nelayan yang menggunakan bom, diminta segera melaporkan kepada pihak keamanan, seperti Polairud maupun dinas terkait.
"Pemkab akan meningkatkan koordinasi dengan aparat keamanan, dan tidak akan melindungi nelayan yang tertangkap tangan melakukan pemboman ikan untuk menimbulkan efek jera," Kata Bupati.
Ia menambahkan, bantuan guliran bagi nelayan berpenghasilan rendah pun akan diintensifkan, agar mereka tidak lagi melakukan cara-cara yang salah untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya.
Pengembangan wilayah potensial perikanan kata bupati, akan digencarkan untuk menopang pendapatan asli daerah (PAD) dan meningkatkan taraf hidup masyarakat khususnya nelayan maju dan sejahtera.
Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan, Perikanan dan Peternakan setempat, Subroto Duhe mengatakan, bantuan kapal ikan tersebut memiliki kemampuan olah laut yang sangat baik.
Dilengkapi teknologi "fiber glass" sehingga struktur bangunan kapal sangat tangguh, modis dan fungsional, dilengkapi alat pendeteksi ikan dan sistem navigasi serta alat komunikasi yang akan menjamin keselamatan nelayan.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2013
Menurutnya, sepanjang tahun 2012-2013 pemerintah kabupaten melalui Dinas Kelautan, Perikanan dan Peternakan, telah menyalurkan bantuan kapal dan alat penangkap ikan kepada 850 rumah tangga nelayan (RTN).
Langkah tersebut kata bupati, dinilai efektif mencegah penangkapan ikan menggunakan bom rakitan, yang banyak dilakukan nelayan tradisional di wilayah pesisir.
Pada penyerahan bantuan 8 unit rumpon dan kapal ikan berkekuatan 5-10 gross ton (GT) serta sejumlah alat penangkap ikan di Kecamatan Biluhu, bupati menekankan, agar masyarakat bisa menerapkan kegiatan ramah lingkungan untuk melakukan aktivitas perekonomiannya.
"Jangan sampai laut kita yang sangat kaya potensi perikanan dan kelautan, akan rusak hanya untuk kepentingan sesaat," Ujar Bupati.
Nelayan pun diimbau proaktif menjaga kawasan laut di wilayah kabupaten tersebut, agar tidak ada lagi aktivitas pemboman ikan.
Jika masih ditemukan nelayan yang menggunakan bom, diminta segera melaporkan kepada pihak keamanan, seperti Polairud maupun dinas terkait.
"Pemkab akan meningkatkan koordinasi dengan aparat keamanan, dan tidak akan melindungi nelayan yang tertangkap tangan melakukan pemboman ikan untuk menimbulkan efek jera," Kata Bupati.
Ia menambahkan, bantuan guliran bagi nelayan berpenghasilan rendah pun akan diintensifkan, agar mereka tidak lagi melakukan cara-cara yang salah untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya.
Pengembangan wilayah potensial perikanan kata bupati, akan digencarkan untuk menopang pendapatan asli daerah (PAD) dan meningkatkan taraf hidup masyarakat khususnya nelayan maju dan sejahtera.
Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan, Perikanan dan Peternakan setempat, Subroto Duhe mengatakan, bantuan kapal ikan tersebut memiliki kemampuan olah laut yang sangat baik.
Dilengkapi teknologi "fiber glass" sehingga struktur bangunan kapal sangat tangguh, modis dan fungsional, dilengkapi alat pendeteksi ikan dan sistem navigasi serta alat komunikasi yang akan menjamin keselamatan nelayan.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2013