Tentara Nasional Suriah (SNA) melancarkan operasi untuk melawan rencana kelompok teroris PKK/YPG yang akan membangun koridor teror antara Tel Rifaat dan Suriah timur laut, menurut sumber keamanan.
Anadolu melaporkan pada Minggu bahwa ketegangan kembali meningkat di Suriah utara setelah kelompok bersenjata anti-rezim baru-baru ini merebut kota terbesar kedua di negara itu, Aleppo.
Saat pasukan oposisi memulai operasi mereka menuju Aleppo, pasukan rezim Suriah kehilangan kendali terhadap sejumlah wilayah penting dalam waktu singkat. Hal tersebut mendorong rezim Suriah untuk mencari dukungan dari organisasi teroris PKK/YPG untuk melawan oposisi yang membuka jalan bagi kelompok teroris tersebut untuk mendapatkan wilayah.
Rezim Suriah mulai menyerahkan wilayah kekuasannya kepada pasukan PKK/YPG yang terletak di timur Sungai Eufrat. Akibatnya, sejumlah besar teroris PKK/YPG dan persenjataan berat dipindahkan dari timur Sungai. Eufrat ke Aleppo.
Kelompok teroris PKK/YPG menganggap penyerahan wilayah oleh rezim Suriah sebagai sebuah kesempatan dan berusaha untuk membangun koridor teror antara Tel Rifaat dan Suriah timur laut. Namun, rencana tersebut digagalkan oleh SNA.
Menyadari manuver organisasi teroris tersebut di tengah pergerakan kelompok oposisi menuju Aleppo, SNA meluncurkan "Operasi Fajar Kebebasan" dan dengan cepat memasuki medan perang.
Tentara Nasional Suriah (SNA) menggagalkan upaya PKK/YPG untuk membangun koridor teror dengan memutus jalur antara Raqqa dan Aleppo, serta memblokir hubungan antara Tel Rifaat dan Suriah timur laut.
Adapun teroris PKK/YPG , dengan dukungan udara dari Rusia, merebut kendali atas Tel Rifaat dan beberapa pemukiman sekitar pada Februari 2016.
Organisasi teroris tersebut memindahkan hampir 250.000 warga sipil dari Tel Rifaat dan sekitarnya, memaksa mereka untuk berlindung di daerah-daerah dekat perbatasan Turki.
Dari Tel Rifaat, kelompok teroris PKK/YPG melancarkan serangan terhadap permukiman di wilayah Operasi Perisai Eufrat dan Operasi Cabang Zaitun, serta terhadap posisi yang dikuasai oleh pasukan keamanan Turki yang menjamin keamanan dan para pejuang oposisi.
Organisasi teroris PKK/YPG yang menduduki distrik Tel Rifaat telah bekerja sama dengan rezim Assad dan para pendukungnya untuk mempertahankan kendali atas wilayah tersebut.
Dengan majunya kelompok bersenjata anti-rezim menuju pusat Aleppo, pasukan rezim mundur dari Tel Rifaat.
Sumber : Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tentara Nasional Suriah luncurkan operasi lawan kelompok teroris
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024