Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) mengumumkan penemuan potensi minyak dan gas (migas) baru yang mencapai lebih dari 4,3 miliar barel setara minyak (barrel oil equivalent/BOE) di area Indonesia Bagian Barat Tahap 2 (IBB 2).
Potensi ini terdapat di empat wilayah yaitu Cekungan Natuna Timur, Cekungan Selat Makassar, Cekungan Jawa Bagian Tenggara dan Cekungan Barito.
Tenaga Ahli Menteri ESDM Bidang Eksplorasi dan Peningkatan Produksi Minyak dan Gas Bumi Nanang Abdul Manaf dalam media briefing di Jakarta, Selasa menjelaskan, potensi migas tersebut belum termasuk proyeksi migas yang ada di Selat Makassar dan Barito, namun baru kalkulasi dari dua area potensial yakni di Natuna Timur dan Jawa bagian tenggara.
"Hasil dari dua area saja potensinya lebih dari 4,3 BBOE, yang terdapat di Natuna Timur sekitar 2,8 BBOE dan Jawa bagian tenggara sedikitnya 1,5 BBOE dengan potensi antara rentang 1,5 hingga 17 BBOE. Ini belum ditambah dengan potensi yang ada di Selat Makassar dan Barito," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Satuan Kerja Khusus Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Djoko Siswanto menyatakan melalui studi penemuan potensi migas yang dilakukan berbagai pemangku kepentingan tersebut, menjadi bukti kontribusi nyata dalam upaya menemukan cadangan migas baru.
"Studi yang merupakan hasil kolaborasi dari berbagai pihak dengan tujuan untuk mempercepat kegiatan eksplorasi, sekaligus menciptakan lingkungan investasi hulu migas yang lebih kondusif bagi investor, baik investor domestik maupun internasional," kata dia.
Melalui penemuan ini juga diharapkan dapat mendukung upaya pencapaian swasembada energi yang telah dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto, dengan meningkatkan lifting migas.
Adapun SKK Migas mengatakan bahwa capaian lifting minyak pada Semester I Tahun 2024 mencapai 576 ribu barel minyak per hari (BOPD).
Capaian tersebut, lebih rendah apabila dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan APBN 2024 sebesar 635 ribu BOPD.
Selain itu, capaian lifting minyak ini juga lebih rendah apabila dibandingkan dengan target work program and budget (WP&B) yang ditetapkan sebesar 589,5 ribu BOPD.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KESDM umumkan penemuan potensi migas lebih dari 4,3 miliar BOE
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024
Potensi ini terdapat di empat wilayah yaitu Cekungan Natuna Timur, Cekungan Selat Makassar, Cekungan Jawa Bagian Tenggara dan Cekungan Barito.
Tenaga Ahli Menteri ESDM Bidang Eksplorasi dan Peningkatan Produksi Minyak dan Gas Bumi Nanang Abdul Manaf dalam media briefing di Jakarta, Selasa menjelaskan, potensi migas tersebut belum termasuk proyeksi migas yang ada di Selat Makassar dan Barito, namun baru kalkulasi dari dua area potensial yakni di Natuna Timur dan Jawa bagian tenggara.
"Hasil dari dua area saja potensinya lebih dari 4,3 BBOE, yang terdapat di Natuna Timur sekitar 2,8 BBOE dan Jawa bagian tenggara sedikitnya 1,5 BBOE dengan potensi antara rentang 1,5 hingga 17 BBOE. Ini belum ditambah dengan potensi yang ada di Selat Makassar dan Barito," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Satuan Kerja Khusus Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Djoko Siswanto menyatakan melalui studi penemuan potensi migas yang dilakukan berbagai pemangku kepentingan tersebut, menjadi bukti kontribusi nyata dalam upaya menemukan cadangan migas baru.
"Studi yang merupakan hasil kolaborasi dari berbagai pihak dengan tujuan untuk mempercepat kegiatan eksplorasi, sekaligus menciptakan lingkungan investasi hulu migas yang lebih kondusif bagi investor, baik investor domestik maupun internasional," kata dia.
Melalui penemuan ini juga diharapkan dapat mendukung upaya pencapaian swasembada energi yang telah dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto, dengan meningkatkan lifting migas.
Adapun SKK Migas mengatakan bahwa capaian lifting minyak pada Semester I Tahun 2024 mencapai 576 ribu barel minyak per hari (BOPD).
Capaian tersebut, lebih rendah apabila dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan APBN 2024 sebesar 635 ribu BOPD.
Selain itu, capaian lifting minyak ini juga lebih rendah apabila dibandingkan dengan target work program and budget (WP&B) yang ditetapkan sebesar 589,5 ribu BOPD.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KESDM umumkan penemuan potensi migas lebih dari 4,3 miliar BOE
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024