Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Gorontalo Hamdan Dumbi, menyatakan pihaknya belum menerima hasil tes darah Ketua DPRD Kabupaten Boalemo, Hardi Mopangga.

"Sampai saat ini hasilnya belum keluar dari laboratorium di Makasar. Kami tinggal menunggu hasil tes darah saja untuk menentukan langkah selanjutnya," katanya saat dihubungi, Kamis.

Menurutnya, sampai saat pihaknya tidak bisa memproses hukum Hardi melalui pidana, karena tidak ada barang bukti narkoba yang ditemukan petugas saat razia.

BNNP juga mengklaim hasil tes urine milik kader Partai Demokrat tersebut kabur, sehingga diperlukan tes darah.

Sebelumnya, Hardi diamankan BNNP beberapa waktu lalu karena terindikasi menggunakan narkoba. Saat itu ia bersama sejumlah temannya sedang berada di tempat karaoke Inul Vista hingga petugas datang melakukan razia.

Meski telah mengaku menggunakan narkoba, namun BNNP membebaskan Hardi usai pemeriksaan, dengan alasan masih akan melakukan tes darah.

BNNP menyatakan hasil tes darah tersebut akan diketahui setelah dua minggu kemudian.

"Tapi sampai sekarang hasilnya belum ada, saya meragukan kredibilitas BNNP karena kelihatan seperti tidak serius menangani kasus narkoba Ketua DPRD Boalemo," kata Ismail Yahya, salah seorang warga Kota Gorontalo.

ia meminta BNNP transparan mengenai kasus tersebut dan melakukan pengembangan hingga menangkap bandar narkoba di Gorontalo.

Pewarta: Oleh Debby Hariyanti Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2013