Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Penelitian membuktikan bahwa berjalan kaki
nyatanya adalah latihan fisik, dan seorang peneliti mengusulkan agar
rapat kantor dilakukan sambil berjalan kaki.
"Jika perusahaan mengadopsi kebiasaan ini, ada manfaat yang bertambah bagi kesehatan anda. Sederhana dan tak membutuhkan biaya," ujar co-director dari Mayo Clinic dan Arizona State University, James Levine.
Dua atau tiga orang bisa merancang pertemuan dan mengatur rute perjalanan dan durasi pertemuan, misalnya 30 menit di taman sekitar kantor. Beberapa orang menggunakan cara ini untuk memperbanyak langkah harian mereka.
Sebelumnya, temuan studi dalam jurnal Preventing Chronic Disease menunjukkan bahwa semakin banyak orang melakukan kegiatan fisik tingkat menengah di kantor, semakin kecil kemungkinan mereka tidak masuk kerja karena sakit.
Rapat, menerima telepon dan surat elektronik rata-rata menyita 90 persen waktu kerja karyawan. Jika semua itu bisa dilakukan sembari berjalan, maka tentu bisa berdampak positif bagi kesehatan.
Setidaknya, berjalan misalnya 15 menit saja bisa membakar 56 kalori, dibandingkan hanya berdiri yakni 20-22 kalori. Studi juga menemukan berjalan 15 menit per harinya bisa menambah tiga tahun angka harapan hidup seseorang.
Kebiasaan berjalan sambil bekerja rupanya dilakukan Direktur proyek manajemen South Carolina Department of Health and Environmental Control di Kolombia, Paula Bracey. Dia mengaku beberapa kali dalam seminggu mengajak koleganya bertemu sambil berjalan kaki selama 15 menit.
Menurut Bracey, bertemu atau bahkan rapat sambil berjalan kaki lebih membuat rileks dibandingkan bila dilakukan sambil duduk. Selain itu, cara ini bisa meruntuhkan penghalang antara manajer dan karyawannya.
Bracey, mengutip sebuah penelitian di 2014 mengatakan, berjalan kaki mampu meningkatkan kreativitas seseorang hingga 60 persen.
Kebiasaan berjalan sambil bekerja juga dilakukan seorang direktur agensi konsultan di Minneapolis, Jeff Donnay. Dia mengaku seringkali berjalan sembari menerima telepon.
Tak hanya itu, bersama koleganya, Donnay sebulan sekali melakukan pertemuan sambil berjalan kaki selama 2,5 jam, terkadang di taman terdekat. Demikian seperti dilansir The Wall Street Journal.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016
"Jika perusahaan mengadopsi kebiasaan ini, ada manfaat yang bertambah bagi kesehatan anda. Sederhana dan tak membutuhkan biaya," ujar co-director dari Mayo Clinic dan Arizona State University, James Levine.
Dua atau tiga orang bisa merancang pertemuan dan mengatur rute perjalanan dan durasi pertemuan, misalnya 30 menit di taman sekitar kantor. Beberapa orang menggunakan cara ini untuk memperbanyak langkah harian mereka.
Sebelumnya, temuan studi dalam jurnal Preventing Chronic Disease menunjukkan bahwa semakin banyak orang melakukan kegiatan fisik tingkat menengah di kantor, semakin kecil kemungkinan mereka tidak masuk kerja karena sakit.
Rapat, menerima telepon dan surat elektronik rata-rata menyita 90 persen waktu kerja karyawan. Jika semua itu bisa dilakukan sembari berjalan, maka tentu bisa berdampak positif bagi kesehatan.
Setidaknya, berjalan misalnya 15 menit saja bisa membakar 56 kalori, dibandingkan hanya berdiri yakni 20-22 kalori. Studi juga menemukan berjalan 15 menit per harinya bisa menambah tiga tahun angka harapan hidup seseorang.
Kebiasaan berjalan sambil bekerja rupanya dilakukan Direktur proyek manajemen South Carolina Department of Health and Environmental Control di Kolombia, Paula Bracey. Dia mengaku beberapa kali dalam seminggu mengajak koleganya bertemu sambil berjalan kaki selama 15 menit.
Menurut Bracey, bertemu atau bahkan rapat sambil berjalan kaki lebih membuat rileks dibandingkan bila dilakukan sambil duduk. Selain itu, cara ini bisa meruntuhkan penghalang antara manajer dan karyawannya.
Bracey, mengutip sebuah penelitian di 2014 mengatakan, berjalan kaki mampu meningkatkan kreativitas seseorang hingga 60 persen.
Kebiasaan berjalan sambil bekerja juga dilakukan seorang direktur agensi konsultan di Minneapolis, Jeff Donnay. Dia mengaku seringkali berjalan sembari menerima telepon.
Tak hanya itu, bersama koleganya, Donnay sebulan sekali melakukan pertemuan sambil berjalan kaki selama 2,5 jam, terkadang di taman terdekat. Demikian seperti dilansir The Wall Street Journal.
Penerjemah: Lia Wanadriani Santosa
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016