Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo mangatakan, untuk menyelesaikan masalah pengangguran dan melakukan pendataan membutuhkan kolaborasi semua pihak.
Hal tersebut dikatakan Bupati Nelson saat rapat evaluasi dan validasi database pengangguran di Limboto, Kabupaten Gorontalo, Sabtu.
"Butuh peran dan kerja sama dari berbagai pihak, termasuk camat, sekretaris kecamatan, sekretaris desa agar memasukan data yang valid," kata Bupati.
Menurutnya, masih banyak hal yang harus diselesaikan, diantaranya kemiskinan, pengangguran, pendidikan, kesehatan dan tingkat kematian ibu.
"Pelayanan kita masih terbatas, diantaranya pelayanan dasar, lingkungan hidup," ucapnya.
Ia menjelaskan, setelah mendapatkan data yang valid, para camat dan kepala desa dapat mendorong Satuan Kerja Perangkat Dinas (SKPD) untuk membuat berbagai program dengan dalil data kolaboratif yang valid.
"Pembuatan program ini pun didasarkan pada potensi wilayah," lanjutnya.
Bupati menambahkan, akibat dari pengangguran menyebabkan banyak hal yang akan terjadi, diantaranya produktifitas daerah yang rendah, penyakit sosial banyak yang timbul serta PAD yang kurang.
"Untuk mengatasi masalah itu, semua camat dan SKPD, lembaga-lembaga kepemudaan, karang taruna serta kelembagaan internal dan eksternal harus membentuk kelompok tani dan kelompok kreatif," tuturnya.
Pemerintah Kabupaten Gorontalo, ke depan akan menyediaakan berbagai program untuk mengatasi pengangguran, diantara bantuan ekonomi kreatif bagi masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016
Hal tersebut dikatakan Bupati Nelson saat rapat evaluasi dan validasi database pengangguran di Limboto, Kabupaten Gorontalo, Sabtu.
"Butuh peran dan kerja sama dari berbagai pihak, termasuk camat, sekretaris kecamatan, sekretaris desa agar memasukan data yang valid," kata Bupati.
Menurutnya, masih banyak hal yang harus diselesaikan, diantaranya kemiskinan, pengangguran, pendidikan, kesehatan dan tingkat kematian ibu.
"Pelayanan kita masih terbatas, diantaranya pelayanan dasar, lingkungan hidup," ucapnya.
Ia menjelaskan, setelah mendapatkan data yang valid, para camat dan kepala desa dapat mendorong Satuan Kerja Perangkat Dinas (SKPD) untuk membuat berbagai program dengan dalil data kolaboratif yang valid.
"Pembuatan program ini pun didasarkan pada potensi wilayah," lanjutnya.
Bupati menambahkan, akibat dari pengangguran menyebabkan banyak hal yang akan terjadi, diantaranya produktifitas daerah yang rendah, penyakit sosial banyak yang timbul serta PAD yang kurang.
"Untuk mengatasi masalah itu, semua camat dan SKPD, lembaga-lembaga kepemudaan, karang taruna serta kelembagaan internal dan eksternal harus membentuk kelompok tani dan kelompok kreatif," tuturnya.
Pemerintah Kabupaten Gorontalo, ke depan akan menyediaakan berbagai program untuk mengatasi pengangguran, diantara bantuan ekonomi kreatif bagi masyarakat.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016