Bupati Bone Bolango Merlan Uloli meresmikan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Center sebagai pusat kerajinan tangan khas Gorontalo di Kecamatan Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.
"UMKM Center Bone Bolango menjadi pilihan representatif bagi para tamu maupun wisatawan yang datang ke Gorontalo untuk berburu ragam jenis kerajinan tangan khas daerah," ucap Bupati Merlan Uloli, Minggu.
UMKM Center Bone Bolango menjual oleh-oleh khas Gorontalo seperti kue karawo, pakaian sulam karawo, sepatu karawo, hingga produk dan kerajinan tangan lain yang dibuat oleh masyarakat Bone Bolango.
Produk yang dijual di tempat tersebut dipatok harga suvenir khas Gorontalo pada umumnya berkisar dari Rp25 ribu hingga ratusan ribu rupiah.
UMKM Center Bone Bolango kata Bupati juga memiliki rumah kopi khas Bone Bolango serta ruang pertemuan bagi para wisatawan atau pengunjung yang ingin menikmati kopi ditemani dengan hijau persawahan dan udara yang segar.
Bupati Bone Bolango mengungkapkan, UMKM Center akan menampung semua hasil kerajinan tangan masyarakat Bone Bolango untuk dipajang dan dijual di tempat tersebut.
"Tempat ini akan dikelola oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Tenaga Kerja, Koperasi dan UMKM, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga serta Dekranasda bersama Komite Ekonomi Kreatif Bone Bolango," ujar dia.
Merlan mengatakan, pihaknya telah membuat sebuah edaran yang isinya setiap tamu Pemerintah yang datang berkunjung ke setiap organisasi perangkat daerah dan ingin tandatangan surat perjalanan dinas maka diwajibkan terlebih dahulu berkunjung dan membeli suvenir di UMKM Center minimal dengan harga Rp50 ribu.
"Ini tidak memberatkan atau memalak, tetapi Insya Allah jika tamu kita sudah melihat hasil kerajinan daerah kita pasti mereka akan membeli," jelas Merlan.
Dirinya juga mengingatkan pada akhir masa kepemimpinan nya, semua gedung yang dibangun bisa tempatkan sesuai manfaatnya agar tidak terbengkalai. Ia pun mengajak seluruh pihak untuk bersama merawat dan menjaga Bone Bolango agar terus berkembang di tengah keterbatasan.
Editor : Debby H. Mano
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024