Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Komando Distrik Militer (Kodim) 1304 Gorontalo bersama petani Kecamatan Randangan, Kabupaten Pohuwato, melakukan pengairan di sejumlah areal lahan persawahan yang mengalami kekeringan.

Komandan Kodim 1304 Letkol Inf Dadang Ismail Marzuki, Minggu, menjelaskan bahwa mengairi lahan pertanian kering merupakan langkah TNI AD yang memiliki peranan dalam menjaga ketahan pangan.

"Untuk mengairi lahan persawahan, kami melakukan upaya pengairan menggunakan beberapa unit mesin pompa air," kata Dadang.

Ia menambahkan, upaya ini dilakukan mengingat saat ini sudah masuk musim tanam, sehingga program cetak sawah tidak mengalami kendala, sementara curah hujan saat ini masih kurang.

Sejalan dengan adanya kebijakan pemerintah yang menggalakan program swasembada pangan di semua wilayah, Kodim 1304 Gorontalo akan terus berupaya menjalankan perintah, mengingat adanya Memorandum of Understanding (MoU) antara TNI AD dengan Kementrian Pertanian.

"Pemasangan pompa air memang masih kurang, namun semangat para petani yang ingin lahan persawahanya tetap bisa digunakan, menjadi semangat tersendiri bagi kami,"ucap Dadang yang baru menjabat Dua bulan.

Sementara itu Roni Kadir salah seorang petani di Kecamatan Randangan Kabupaten Pohuwato menuturkan bahwa, pihaknya merasa senang dengan adanya bantuan dari pihak TNI yang telah mencarikan solusi untuk pengairan sawah miliknya.

"Alhamdulillah saat ini TNI telah melakukan pengairan sawah miliknya yang luasnya hampir 5 Hektare,"ujar Roni Kadir.

Ia berharap, pendampingan yang dilakukan oleh TNI di Gorontalo akan terus berlanjut mengingat masih ada kurang lebih 2.000 Hektare lahan persawahan milik masyarakat yang sangat membutuhkan peran TNI terutama melalui peranan Babinsa yg sangat membantu para petani.

Pewarta:

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016