Gorontalo, (ANTARAGORONTALO) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone Bolango setiap tahun fokus mengembangkan peternakan sapi, terutama untuk mendongkrak perekonomian warga setempat.

"Pemkab Bone Bolango mengembangkan usaha peternakan sapi sebagai upaya untuk meningkatkan populasi ternak menjadi industri peternakan di daerah ini," kata Bupati Bone Bolango Hamim Pou, saat acara Kontes Ternak Sapi tingkat Kabupaten di lapangan kompleks kantor Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Bone Bolango, Senin (26/9).

Untuk mendukung upaya itu, mulai tahun 2017 Pemkab Bone Bolango akan membangun sebuah kawasan besar di Kecamatan Bulango Timur, mulai dari pengembangan ternak sapi, pembibitan, rumah potong hewan, hingga pasar hewan.

Sebab, berdasarkan hasil statistik maupun survei, bahwa salah satu upaya dan solusi untuk mempercepat dan meningkatkan pendapatan masyarakat dengan cepat adalah dengan pengembangan ternak sapi.

Saat ini populasi sapi yang terdapat pada masyarakat Bone Bolango, jumlahnya lebih dari 50 ribu ekor dan lebih dari 20 ribu kepala keluarga (KK) sudah menerima bantuan sapi dari Pemkab Bone Bolango.

Untuk itu, lanjut bupati, tahun 2017 pihaknya akan melakukan akselerasi dan percepatan, di mana setiap KK maupun Rumah Tangga Miskin (RTM) di Kabupaten Bone Bolango akan menerima 2 ekor sapi dari Pemkab Bone Bolango.

Dia menambahkan, dalam rangka mendukung industri peternakan tersebut, telah dibentuk juga koperasi ternak di Provinsi Gorontalo, termasuk di Kabupaten Bone Bolango.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Bone Bolango Nurdin Saud menjelaskan, tujuan digelarnya acara kontes ternak sapi, ini dilakukan sehubungan dengan memotivasi masyarakat untuk beternak sapi.

Pada kontes ternak sapi ini, kita tampilkan ternak-ternak sapi hasil inseminasi buatan (IB).

Karena ke depan tidak lagi menyebarkan pejantan-penjantan unggul, tapi akan melakukan perkembangan pertumbuhan populasi ternak sapi di daerah ini melalui IB.

"Makanya pada kontes ternak sapi ini, pihaknya tampilkan ternak-ternak sapi hasil inseminasi buatan agar masyarakat bisa melihat bahwa sapi biasa yang di IB, bisa menghasilkan sapi-sapi berkualitas, yang sebelumnya bobot atau berat badan hanya 200 kg, bisa menjadi 600 Kg.

Pewarta:

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016