Madrid, (ANTARA/Reuters) - Start sempurna Bayern Munchen di musim ini di bawah asuhan pelatih Carlo Ancelotti harus berakhir, ketika gol Jannick Carrasco di babak pertama membawa Atletico Madrid menang 1-0, pada pertandingan mereka di Grup D Liga Champions, Rabu (Kamis dinihari WIB).
Bayern bertekad mengukir sembilan kemenangan beruntun di semua kompetisi, namun mereka tergelincir ketika Atletico mengemas gol pada menit ke-35 untuk menjadi satu-satunya gol di pertandingan tersebut.
"Hari ini saya menyukai semuanya," kata pelatih Atletico Diego Simeone pada konferensi pers. "Kami menekan mereka dengan baik, ketika kami mundur dan menyiapkan untuk menekan kami melakukannya dengan baik. Kami begitu intens selama 90 menit menghadapi lawan yang sangat berat, dan ini merupakan salah satu pencapaian terbaik sejak saya berada di sini di Atletico."
Hasil ini membaw Atletico memuncaki klasemen grup dengan enam angka dari dua pertandingan, unggul tiga angka atas Bayern yang menduduki peringkat kedua. PSV Eindhoven dan Rostov, yang bermain imbang 2-2 di Rusia, sama-sama baru mengumpulkan satu angka.
Ancelotti kecewa dengan hasil ini namun tetap bersemangat.
"Kalah selalu merupakan hal yang menyedihkan," kata pria Italia ini. "Anda tidak pernah ingin kalah. Kami berada di fase awal musim. Kami masih memiliki peluang untuk memuncaki klasemen grup dan kami akan perlu mengalahkan Atletico pada pertandingan selanjutnya untuk melakukannya."
Atletico, yang menang atas Bayern di semifinal kompetisi musim lalu, memaksimalkan peluang ketika Xabi Alonso kehilangan bola di lini tengah, untuk membuat klub Spanyol itu dapat membangun serangan balik.
Antoine Griezmann mengirim bola kepada Carrasco, dan pemain sayap asal Belgia itu melepaskan tembakan kaki kiri mendatar tanpa dapat dihalau kiper Bayern Manuel Neuer.
Atletico semestinya mengubah skor menjadi 2-0 dengan enam menit tersisa, namun Griezmann mengeksekusi penalti yang mengenai mistar gawang, setelah Arturo Vidal melanggar Filipe Luis di kotak terlarang.
"Atletico memperlihatkan nafsu membunuh pada malam ini dan kami tidak," kata Neuer kepada para pewarta. "Kami akan memiliki kesempatan lain untuk mengalahkan mereka di Munich.
Fernando Torres memiliki peluang berbahaya melalui tandukan jarak dekatnya dari tendangan sudut masih melambung di mistar gawang.
Ia merupakan sosok yang berpengaruh dalam terciptanya gol Torres, menekan Alonso untuk merebut bola yang membuat Griezmann dapat menekan dan Carrasco.
Pada awal babak kedua, Ancelotti memasukkan Arjen Robben, Mats Himmels, dan Joshua Kimmich.
Atletico memelihara kendali mereka dan Carrasco nyaris mengemas gol keduanya setelah Neuer menahan tembakan melengkungna.
Griezmann semestinya mematikan pertahanan dari titik penalti, namun kegagalannya terbukti, namun absennya dia menjadi ujian akademis bagi Atletico, di mna Barcelona mampu memberi tekanan dan mengklaim tiga angka.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016
Bayern bertekad mengukir sembilan kemenangan beruntun di semua kompetisi, namun mereka tergelincir ketika Atletico mengemas gol pada menit ke-35 untuk menjadi satu-satunya gol di pertandingan tersebut.
"Hari ini saya menyukai semuanya," kata pelatih Atletico Diego Simeone pada konferensi pers. "Kami menekan mereka dengan baik, ketika kami mundur dan menyiapkan untuk menekan kami melakukannya dengan baik. Kami begitu intens selama 90 menit menghadapi lawan yang sangat berat, dan ini merupakan salah satu pencapaian terbaik sejak saya berada di sini di Atletico."
Hasil ini membaw Atletico memuncaki klasemen grup dengan enam angka dari dua pertandingan, unggul tiga angka atas Bayern yang menduduki peringkat kedua. PSV Eindhoven dan Rostov, yang bermain imbang 2-2 di Rusia, sama-sama baru mengumpulkan satu angka.
Ancelotti kecewa dengan hasil ini namun tetap bersemangat.
"Kalah selalu merupakan hal yang menyedihkan," kata pria Italia ini. "Anda tidak pernah ingin kalah. Kami berada di fase awal musim. Kami masih memiliki peluang untuk memuncaki klasemen grup dan kami akan perlu mengalahkan Atletico pada pertandingan selanjutnya untuk melakukannya."
Atletico, yang menang atas Bayern di semifinal kompetisi musim lalu, memaksimalkan peluang ketika Xabi Alonso kehilangan bola di lini tengah, untuk membuat klub Spanyol itu dapat membangun serangan balik.
Antoine Griezmann mengirim bola kepada Carrasco, dan pemain sayap asal Belgia itu melepaskan tembakan kaki kiri mendatar tanpa dapat dihalau kiper Bayern Manuel Neuer.
Atletico semestinya mengubah skor menjadi 2-0 dengan enam menit tersisa, namun Griezmann mengeksekusi penalti yang mengenai mistar gawang, setelah Arturo Vidal melanggar Filipe Luis di kotak terlarang.
"Atletico memperlihatkan nafsu membunuh pada malam ini dan kami tidak," kata Neuer kepada para pewarta. "Kami akan memiliki kesempatan lain untuk mengalahkan mereka di Munich.
Fernando Torres memiliki peluang berbahaya melalui tandukan jarak dekatnya dari tendangan sudut masih melambung di mistar gawang.
Ia merupakan sosok yang berpengaruh dalam terciptanya gol Torres, menekan Alonso untuk merebut bola yang membuat Griezmann dapat menekan dan Carrasco.
Pada awal babak kedua, Ancelotti memasukkan Arjen Robben, Mats Himmels, dan Joshua Kimmich.
Atletico memelihara kendali mereka dan Carrasco nyaris mengemas gol keduanya setelah Neuer menahan tembakan melengkungna.
Griezmann semestinya mematikan pertahanan dari titik penalti, namun kegagalannya terbukti, namun absennya dia menjadi ujian akademis bagi Atletico, di mna Barcelona mampu memberi tekanan dan mengklaim tiga angka.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016