Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Petahana calon Gubernur Daerah Khusus Ibu Kota
(DKI) Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) membandingkan dirinya dengan
pesohor hiburan komedi Lier Hartono (Cak Lontong) agar murah dalam
pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.
"Kalau mengundang Cak Lontong itu kan bisa Rp60 juta. Kalau undang saya cuma sepertiganya lah. Saya juga kan enggak kalah lucu sama Cak Lontong," ujar Ahok, sambil tertawa, di Jakarta, Sabtu.
Ahok mengatakan akan meninggalkan kampanye cara lama, dan menggunakan cara sendiri untuk menggaet hati para calon pemilihnya di Ibu Kota Negara Republik Indonesia. Salah satunya adalah menjual tiket untuk menggelar gala dinner bersamanya.
Menurut dia, untuk mengundang dirinya dalam jamuan makan malam, para peserta tidak perlu membayar mahal selaiknya mengundang Cak Lontong.
Mantan Bupati Belitung Timur itu pun menilai, cara tersebut dapat dilakukan tanpa harus mengotori jalanan Jakarta dengan spanduk-spanduk bergambar dirinya.
"Kalau cara lama itu mengotori Jakarta. Kalau gala dinner, peserta beli tiket, kemudian bisa menyumbang juga, maksimal seorang kan Rp50 juta," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016
"Kalau mengundang Cak Lontong itu kan bisa Rp60 juta. Kalau undang saya cuma sepertiganya lah. Saya juga kan enggak kalah lucu sama Cak Lontong," ujar Ahok, sambil tertawa, di Jakarta, Sabtu.
Ahok mengatakan akan meninggalkan kampanye cara lama, dan menggunakan cara sendiri untuk menggaet hati para calon pemilihnya di Ibu Kota Negara Republik Indonesia. Salah satunya adalah menjual tiket untuk menggelar gala dinner bersamanya.
Menurut dia, untuk mengundang dirinya dalam jamuan makan malam, para peserta tidak perlu membayar mahal selaiknya mengundang Cak Lontong.
Mantan Bupati Belitung Timur itu pun menilai, cara tersebut dapat dilakukan tanpa harus mengotori jalanan Jakarta dengan spanduk-spanduk bergambar dirinya.
"Kalau cara lama itu mengotori Jakarta. Kalau gala dinner, peserta beli tiket, kemudian bisa menyumbang juga, maksimal seorang kan Rp50 juta," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016