Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) meraih penghargaan sebagai Gedung Perpustakaan Tertinggi di dunia dari Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI).
Penghargaan tersebut diterima oleh Kepala Perpusnas E. Aminudin Aziz dari Jaya Suprana selaku CEO MURI bertempat di MURI Indonesia, Gedung Jaya Suprana Institute, Jakarta Utara, pada Rabu (8/1).
"Penghargaan ini menjadi tantangan bagi Perpusnas yang mengandung pesan mendalam bahwa gedung perpustakaan bukan sekadar bangunan fisik. Secara fisik memang sudah diakui, tetapi apa di situ kegiatannya, apa isinya, apa yang menjadi aktivitasnya itu lebih penting," katanya dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat.
Menurut Aminudin, gedung dengan tinggi 126,3 meter tersebut harus mampu menunjukkan jiwanya melalui kegiatan yang meningkatkan martabat serta memberikan inspirasi untuk masyarakat. "Hal ini adalah poin yang sangat penting bagi kawan-kawan di Perpusnas," tuturnya.
Gedung Perpusnas berlokasi di Jalan Medan Merdeka Selatan Nomor 11, Jakarta Pusat. Gedung dengan 24 lantai ini menjadi simbol kemajuan literasi dan pusat pengetahuan bagi bangsa.
Perpusnas memiliki beberapa layanan, di antaranya koleksi anak, lansia dan disabilitas di lantai tujuh, layanan naskah kuno Nusantara di lantai sembilan, layanan multimedia di lantai 19, layanan monograf terbuka di lantai 21-22, serta layanan koleksi budaya Nusantara dan ruang santai eksekutif atau executive lounge di lantai 24.
Di lantai tujuh, terdapat berbagai koleksi bagi pemustaka lansia dan penyandang disabilitas yang dilengkapi sarana, seperti perangkat pembesar, pembaca teks, pemutar buku digital, dan komputer dengan buku audio bagi pemustaka tunanetra, sedangkan layanan koleksi anak dilengkapi komputer belajar dan panggung bercerita untuk membiasakan kegemaran membaca sejak dini.
Di lantai sembilan, tersimpan kekayaan literatur Nusantara melalui naskah-naskah kuno yang penuh nilai sejarah. Sementara lantai 19 menyediakan layanan multimedia canggih untuk eksplorasi informasi digital. Layanan monograf terbuka di lantai 21 dan 22 menghadirkan beragam koleksi buku.
Sementara itu, di lantai 24 menyajikan beragam informasi pengetahuan tentang kekayaan koleksi budaya Nusantara dan ruang santai eksekutif yang menyajikan lanskap Monumen Nasional (Monas).
Berdasarkan data Perpusnas, setiap harinya, hampir seribu pemustaka atau pengunjung perpustakaan yang memanfaatkan layanan di gedung tersebut.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jadi gedung perpustakaan tertinggi dunia, Perpusnas terima rekor Muri
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2025