Gorontalo (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Gorontalo meyakini kehadiran Satu Kartu Terintegrasi (SAKTI) yang merupakan kartu keanggotaan inisiasi dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI) dapat meningkatkan layanan literasi digital masyarakat di daerah itu.
"SAKTI menjadi bagian penting untuk kita melakukan reformasi birokrasi di Gorontalo. Saya sangat berharap kehadiran SAKTI di provinsi kita dapat meningkatkan layanan literasi digital dan memudahkan pengelolaan perpustakaan yang ada di daerah," kata Sekretaris Daerah Provinsi Sofian Ibrahim pada kegiatan sosialisasi layanan digital Perpusnas dan Integrasi Data Keanggotaan SAKTI di aula kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi, Kamis.
Sofian meyakini hadirnya kartu SAKTI dapat membuat layanan perpustakaan lebih merata dan berkualitas bagi seluruh masyarakat Gorontalo.
Oleh karenanya indeks pembangunan literasi masyarakat daerah yang sudah mencapai 70,39 persen di tahun 2023 diharapkan dapat lebih meningkat.
"Hadirnya program kartu SAKTI dari Perpusnas membuat pelayanan kita semakin komplit, sehingga ini dapat menjadi langkah strategis untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses bahan-bahan bacaan, baik layanan buku fisik maupun layanan digital," katanya.
Kepala Perpusnas RI diwakili Pustakawan Ahli Utama Yuliantry Bunga mengatakan hadirnya SAKTI di beberapa daerah di Indonesia, termasuk di Gorontalo adalah untuk memberikan kemudahan dan memberikan manfaat yang lebih besar lagi di dunia literasi.
Harapannya dengan kartu ini akan lebih banyak orang berkunjung ke perpustakaan dan indeks pembangunan literasi masyarakat dapat meningkat.
"Kami berharap tingkat kunjungan masyarakat ke perpustakaan dapat terus meningkat karena sistem yang kami laksanakan sudah lebih sederhana. Kami berharap dengan adanya kartu ini, setiap individu baik pelajar, mahasiswa, maupun masyarakat umum dapat memanfaatkan layanan perpustakaan dengan lebih mudah," katanya.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Gorontalo Ridwan Hemeto, Pustakawan Ahli Madya Vira Farhana, Pustakawan Ahli Muda Mei Munatsi, dan Pustakawan Ahli Pertama Wati Eliza.
Kegiatan ini diikuti oleh 100 peserta yang berasal dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan provinsi dan kabupaten/kota, perwakilan 10 universitas di Gorontalo, kepala-kepala perpustakaan desa dan perwakilan beberapa sekolah.
Pemprov Gorontalo yakin SAKTI tingkatkan layanan literasi digital
Kamis, 17 Oktober 2024 19:50 WIB