Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim mengatakan olahraga sepakbola di daerah itu harus didorong ke kancah nasional melalui kompetisi-kompetisi lokal sebagai ajang latihan.

"Melalui kompetisi itu, pasti kita akan menemukan 22 orang diantara 1,2 juta penduduk Gorontalo yang memiliki fisik yang prima dan bakat sepak bola," ujar Idris usai membuka turnamen sepak bola Liga Nusantara putaran kedua di lapangan Gor Panua Marisa Kabupaten Pohuwato, Kamis.

Kompetisi di tingkat lokal itu juga untuk mencari bibit-bibit pesepakbola yang memiliki potensi dan bakat untuk diasah menjadi pesepakbola yang terampil dan profesional.

Menurutnya, langkah berikut adalah pembinaan yang terpadu dan berkesinambungan untuk mengasah bakat dan kemampuan para atlit sepak bola.

Ia menaruh harapan besar Liga Nusantara akan mampu menghasilkan atlit sepak bola yang membawa nama Gorontalo ke nasional dan dunia.

Lebih jauh wagub menjelaskan bahwa masyarakat Gorontalo memiliki cita-cita dan mimpi yang besar agar sepak bola menjadi olahraga unggulan yang bisa menorehkan prestasi dan menjadi kebanggaan seluruh masyarakat Gorontalo.

"Butuh kerja keras kita bersama untuk mewujudkan obsesi dan mimpi kita memajukan sepak bola Gorontalo. Pasalnya, sejak lahirnya Provinsi Gorontalo yang sudah tiga kali mengikut PON, kita hanya mengandalkan pada cabang sepak takraw, sementara untuk sepak bola masih jauh dari harapan," tukasnya.

Liga Nusantara putaran kedua akan berlangsung hingga 13 Oktober 2016 dan diikuti oleh seluruh persatuan sepak bola kabupaten dan kota se-Provinsi Gorontalo.

Pewarta: Debby Hariyanti Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016