Kadis Kesehatan Provinsi Gorontalo Anang S. Otoluwa di Gorontalo, Jumat mengatakan tujuan Rakerkesda untuk melakukan capaian kerja selama tahun 2023 sekaligus merumuskan langkah strategis untuk pencapaian kerja di tahun 2024 dalam forum komunikasi di pemerintah pusat dan daerah.
"Secara khusus, kegiatan ini bertujuan untuk menujukan aksi daerah yang fokus pada enam pilar transformasi kesehatan dan juga penurunan stunting," ucap dia.
Anang menjelaskan, kebijakan dan transformasi kesehatan di tahun 2024 sekaligus menjadi forum komunikasi terbuka untuk berdiskusi terkait untuk selanjutnya ditentukan solusi dalam transformasi Gorontalo.
Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Sofian Ibrahim mengatakan saat ini Pemprov masih punya banyak tantangan untuk meningkatkan kualitas kesehatan di daerah. Terlebih angka stunting yang naik 3,1 persen, dari angka 23,8 persen menjadi 26,9 persen berdasarkan survei kesehatan di seluruh Indonesia pada awal tahun 2024.
Kemudian kematian yang disebabkan penyakit kronis yang saat ini juga menjadi fokus pemerintah daerah. Untuk itu, Sofian berharap kedatangan Menkes RI akan memberikan banyak penguatan dalam upaya menuntaskan tantangan kesehatan di Provinsi Gorontalo.
"Kami sangat berterima kasih Pak Menteri sudah hadir untuk melihat dan memberikan dukungan atas tantangan yang kami butuhkan. Kita masih punya berbagai tantangan pak untuk bagaimana kita mendorong kualitas kesehatan di provinsi. Melalui forum hari ini mudah-mudahan akan banyak perubahan yang kita lakukan, kita bisa memotret lebih detail hal-hal yang bisa kita tuntaskan," kata dia.