Perayaan penuh sukacita terjadi di berbagai negara Arab pada Rabu (15/1) setelah pengumuman kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan kelompok perjuangan kemerdekaan Palestina, Hamas.

Di Yordania, jalan-jalan di ibu kota Amman dipenuhi parade mobil, di mana para pengemudi melambaikan bendera Palestina, memutar lagu-lagu perjuangan, dan meneriakkan dukungan untuk perlawanan Gaza.

Beberapa orang membagikan permen sambil mengenakan kefiyeh Palestina, meneriakkan, “Kemenangan milik kita!” dan “Semoga Allah menguatkan mereka!” merujuk pada para pejuang perlawanan.

Di Maroko, kota Tangier menyaksikan iring-iringan mobil perayaan, sementara di ibu kota Rabat, masyarakat berkumpul sambil membawa foto Masjid Al-Aqsa dan bendera Palestina.

Di Tepi Barat yang diduduki, pawai terjadi di Ramallah, Hebron, dan Nablus, menurut laporan wartawan Anadolu.

Seruan-seruan mengagungkan keteguhan Gaza dan para pemimpinnya, termasuk Yahya Sinwar, yang namanya disebut sebagai bentuk penghormatan setelah ia gugur akibat serangan pasukan Israel.

Media sosial dipenuhi dengan potongan rekaman adegan kegembiraan, kembang api, dan doa yang bergema dari masjid.

Suriah juga ikut merayakan, dengan rekaman dari Aleppo dan Hama menunjukkan kerumunan massa yang melambaikan bendera Palestina dan meneriakkan slogan solidaritas seperti “Gaza, kami bersamamu hingga akhir!” menurut laporan media lokal dan akun media sosial.

Kamp pengungsi Palestina di Lebanon, seperti di ibu kota Beirut dan berbagai wilayah lainnya, dipenuhi suara tembakan, kembang api, dan seruan dari masjid-masjid yang diperkuat pengeras suara.

Jalanan di Sidon dan Tripoli dipenuhi iring-iringan mobil dengan bendera Palestina, yang membunyikan klakson sebagai bentuk solidaritas, sebagaimana dilaporkan Anadolu.

Di Tunisia, sebuah demonstrasi berlangsung di depan teater kota di ibu kota Tunis, di mana para pengunjuk rasa meneriakkan, “Gaza, simbol kebanggaan” dan “Tidak ada kepentingan Zionis di tanah Tunisia,” sambil melambaikan bendera Palestina dan warga saling berpelukan.

Perdana Menteri yang juga Menteri Luar Negeri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al-Thani secara resmi mengumumkan gencatan senjata Hamas-Israel dalam konferensi pers di ibukota Doha.

Kesepakatan mencakup pertukaran tahanan, penarikan pasukan Israel dari Gaza, dan peta jalan menuju kedamaian berkelanjutan, yang akan mulai berlaku pada Ahad (19/1).

Sumber: Anadolu



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Sejumlah negara Arab rayakan gencatan senjata Hamas-Israel

Pewarta: Yoanita Hastryka Djohan

Editor : Debby H. Mano


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2025