Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Sebanyak 1.250 perajin sulam Karawo yang memperagakan cara menyulam karawo mulai dari mendesain hingga proses akhir, mencatatkan rekor dari Museum Rekor Indonesia (MURI).
Aryani Siregar, Deputi Manager MURI yang secara langsung menyerahkan Piagam tersebut di Gorontalo, Selasa, mengatakan, MURI mengesahkan secara resmi pemecahan rekor peragaan menyulam karao oleg pengrajin terbanyak.
"Piagam tersebut diserahkan kepada pihak Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Gorontalo, Dekranasda Provinsi Gorontalo dan Kantor Perwakilan bank Indonesia Provinsi Gorontalo," katanya.
Sementara itu, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengatakan, setiap tahun selalu dilakukan pengembangan desain dan kualitas dari kain sulam Karawo.
"Pada tahun lalu, kita mencatatkan pemakai karawo terbanyak, dan saat ini kita mencatatkan rekor MURI peragaan menyulam karao oleg pengrajin terbanyak," ucap Gubernur.
Menurutnya, promosi kain sulam Karawo sangatlah penting, karena bukan hanya Gorontalo, daerah lainpun banyak memiliki kerajinan.
"Namun Karawo sangatlah unik, selain pengerjaannya yang membutuhkan waktu yang sangat lama dan teliti, karawo memiliki nilai seni yang tinggi," jelas Rusli.
Selain itu, Gubernur juga mengatakan, akan memberikan pemeriksaan dan pengobatan mata gratis bagi pengrajin Karawo yang berusia diatas 40 tahun.
Selain pengobatan dan pemeriksaan mata gratis, kita juga akan fasilitasi dengan kaca mata gratis bagi pengrajin," tutup Rusli Habibie.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016
Aryani Siregar, Deputi Manager MURI yang secara langsung menyerahkan Piagam tersebut di Gorontalo, Selasa, mengatakan, MURI mengesahkan secara resmi pemecahan rekor peragaan menyulam karao oleg pengrajin terbanyak.
"Piagam tersebut diserahkan kepada pihak Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Gorontalo, Dekranasda Provinsi Gorontalo dan Kantor Perwakilan bank Indonesia Provinsi Gorontalo," katanya.
Sementara itu, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengatakan, setiap tahun selalu dilakukan pengembangan desain dan kualitas dari kain sulam Karawo.
"Pada tahun lalu, kita mencatatkan pemakai karawo terbanyak, dan saat ini kita mencatatkan rekor MURI peragaan menyulam karao oleg pengrajin terbanyak," ucap Gubernur.
Menurutnya, promosi kain sulam Karawo sangatlah penting, karena bukan hanya Gorontalo, daerah lainpun banyak memiliki kerajinan.
"Namun Karawo sangatlah unik, selain pengerjaannya yang membutuhkan waktu yang sangat lama dan teliti, karawo memiliki nilai seni yang tinggi," jelas Rusli.
Selain itu, Gubernur juga mengatakan, akan memberikan pemeriksaan dan pengobatan mata gratis bagi pengrajin Karawo yang berusia diatas 40 tahun.
Selain pengobatan dan pemeriksaan mata gratis, kita juga akan fasilitasi dengan kaca mata gratis bagi pengrajin," tutup Rusli Habibie.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016