Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Provinsi Gorontalo menjadi tuan rumah pelaksanaan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Karate ke-IV 2016, antar Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) se Indonesia.

Ketua Panitia, Mud Mada, Jumat, mengatakan, kegiatan yang dibuka sejak Kamis (20/10) turut diikuti 18 perwakilan PPLP di Indonesia.

Masing-masing daerah itu adalah perwakilan PPLP Provinsi Gorontalo, Aceh, Bangka Belitung, Bengkulu, Jambi, Jawa Barat dan Kalimantan Barat.

Kemudian dari Provinsi Maluku, Riau, Kalimantan Timur, Sulwesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan dan Sumatera Utara.

"Sejak tahun 2013 dan 2014, Provinsi Gorontalo menjadi tuan rumah Kejurnas Karate. Sementara tahun 2016 ini, kami kembali dipercaya menyelanggarakan kegiatan itu untuk ke tiga kalinya," jelas Mud Mada.

Meski minim anggaran, Mud mengaku tetap optimistis kegiatan kejurnas suskes tanpa masalah hingga berakhirnya kegiatan itu.

"Panitia hanya diberi anggaran sebesar Rp500 juta yang diambil dari APBN dan dikucurkan melalui kementerian," ungkap Mud.

Total anggaran itu untuk membiayai 30 wasit, sewa gedung, akomodasi dan konsumsi atlet yang berjumlah 128 orang.

"Wasit yang kami pakai semuanya sudah mendapat lisensi nasional. Dari total 30 itu, sebanyak 18 orang merupakan wasit asal Gorontalo," ungkpnya.

Dari kegiatan ini, Mud Mada mengharapkan bisa mencetak atlet karate profesional yang bisa mewakili ke kejuaraan Internasional.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016